
Pertumbuhan Industri Aset Digital di Indonesia Menggembirakan
Volume transaksi yang mencapai lebih dari Rp66,2 triliun dan jumlah pengguna yang telah melebihi 4,5 juta orang menunjukkan bahwa industri aset digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini tercatat oleh salah satu platform perdagangan kripto, Tokocrypto, yang menjadi salah satu pemain utama dalam pasar ini.
Pertumbuhan positif ini terjadi pada semester pertama tahun 2025, menandakan meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital. Wilayah Jawa masih menjadi pusat pengguna dengan kontribusi hampir 69 persen dari total pengguna. Namun, wilayah lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua juga mulai menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari perjalanan panjang untuk membangun kepercayaan publik terhadap kripto. Ia menekankan bahwa misi perusahaan adalah untuk menyediakan exchange kripto terbaik di Indonesia dengan produk yang fokus pada pengguna, infrastruktur yang kuat, serta kepatuhan regulasi yang ketat untuk melindungi konsumen.
“Kami optimis bahwa industri ini akan semakin tumbuh, meningkatkan kepercayaan pengguna, serta membuka peluang kolaborasi lebih luas dengan sektor keuangan dan perbankan,” ujar Calvin.
Tahun 2025 disebut sebagai momentum penting bagi industri kripto di Indonesia. Tokocrypto memiliki target pertumbuhan hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Strategi yang digunakan berbasis inovasi dan perluasan kolaborasi, khususnya bersama sektor keuangan.
Saat ini, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perbankan, termasuk OCBC dan blu by BCA Digital. Selain memperluas layanan finansial, kolaborasi ini juga bertujuan untuk membuka akses ke berbagai sektor lain, seperti e-commerce, kesehatan, hingga F&B.
“Tokocrypto memposisikan diri tidak sekadar sebagai exchange, melainkan mitra strategis dalam membangun ekosistem kripto yang inklusif, aman, dan berkelanjutan sejalan dengan visi mendukung transformasi ekonomi digital Indonesia,” tambah Calvin.
Peran Indonesia dalam Pasar Kripto Global
Rachel Conlan, CMO Binance, menegaskan bahwa Indonesia kini menjadi pasar kripto yang sangat penting di tingkat global. “Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat. Tahun lalu, peringkat adopsi kripto Indonesia berada di posisi 7 dunia, dan tahun ini naik ke posisi 3. Ini pencapaian luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kekuatan utama Indonesia ada pada populasi muda yang melek teknologi, di mana 60 persen penduduk berusia di bawah 30 tahun. Tidak hanya banyak trader dan hodler, Indonesia juga memiliki komunitas builder dan developer blockchain yang aktif.
“Kombinasi ini menjadikan Indonesia pasar yang unik. Dari sini, bisa lahir inovasi dan startup global baru. Peluangnya bukan hanya dalam investasi kripto, tapi juga menciptakan masa depan keuangan berbasis blockchain,” tutup Rachel.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!