Menteri Polkam: Sekolah Rakyat sebagai Investasi Jangka Panjang

Program Sekolah Rakyat sebagai Investasi Jangka Panjang untuk Pembangunan SDM

Dalam rangka memperkuat sistem pendidikan di Indonesia, pemerintah melalui program Sekolah Rakyat berupaya memberikan akses pendidikan berkualitas yang merata kepada seluruh masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dalam acara pembekalan guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025).

Budi menegaskan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), tetapi juga mengintegrasikan berbagai aspek penting seperti peningkatan kualitas guru, penguatan kurikulum kebangsaan, serta dukungan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis dan Susu Gratis.

“Sekolah Rakyat adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan setiap anak Indonesia dapat menikmati pendidikan yang layak tanpa terhalang oleh faktor ekonomi,” ujarnya.

Program ini menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mencegah adanya anak Indonesia yang putus sekolah karena alasan finansial. Dengan pendidikan gratis dan berkualitas, Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan tidak ada satupun anak yang tertinggal dari kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak.

Menurut Budi, Sekolah Rakyat juga menjadi wujud komitmen Presiden Prabowo dalam menjadikan pendidikan sebagai pintu menuju masa depan yang lebih baik bagi generasi muda bangsa. Pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mencakup pengembangan karakter dan nilai-nilai kebangsaan.

Kepala Sekolah dan Guru Berperan Penting dalam Menjalankan Program

Dalam acara tersebut, sebanyak 154 kepala sekolah dan 2.221 guru Sekolah Rakyat turut hadir. Mereka mendapatkan pembekalan dan arahan dari berbagai pihak terkait. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga hadir dalam acara ini dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengoperasikan program Sekolah Rakyat.

Presiden menilai bahwa upaya pemerintah dalam menjalankan program ini sudah cukup berhasil. Sejak diresmikan pada 14 Juli 2025 lalu, sebanyak 100 Sekolah Rakyat telah beroperasi secara efektif. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menambahkan 65 Sekolah Rakyat lagi yang rencananya mulai beroperasi pada September 2025.

Presiden Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, peran mereka sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkompeten.

Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik

Pendidikan yang merata dan berkualitas, lanjut Presiden, akan menjadi fondasi untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai akan mampu memberikan harapan baru bagi keluarga dan bangsa. Dengan demikian, pendidikan menjadi salah satu aspek kunci dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan maju.

Program Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi solusi untuk masalah akses pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam membangun SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global. Melalui inisiatif ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.