
Inisiatif Menteri Transmigrasi untuk Mengembangkan Kawasan Selaparang Lombok Timur
Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengungkapkan rencana menarik terkait pengembangan kawasan transmigrasi Selaparang di Lombok Timur. Menurutnya, area tersebut dapat menjadi pusat ekonomi kreatif yang berbasis teknologi.
"Kami sedang mendiskusikan dengan gubernur dan memiliki beberapa tesis dalam bentuk wacana. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut apakah bisa diimplementasikan," ujar Iftitah pada Jumat (12/9/2025).
Pusat ekonomi kreatif yang dimaksud bukanlah hanya tentang pengelolaan hasil alam, melainkan pemanfaatan kemajuan teknologi. "Itu adalah inti dari transmigrasi saat ini. Bukan hanya memindahkan penduduk, tetapi menciptakan kawasan ekonomi baru yang mampu menjadi mesin pencetak uang, bukan hanya dari tanah dan alam sekitar, tetapi juga dari teknologi," jelas Iftitah.
Kawasan transmigrasi Selaparang yang dihuni oleh 762 kepala keluarga memiliki potensi pertanian seperti jagung, tembakau, dan padi. Namun, para petani kesulitan menggarap lahan tersebut sepanjang tahun karena tidak adanya saluran irigasi.
Iftitah menyampaikan bahwa untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Puncak Jeringo, ia meminta delegasi ekspedisi Patriot untuk menganalisis potensi yang tersedia, termasuk sumber air bagi para petani.
"Kami melihat masalah kekurangan air. Di tempat ini, ada air terjun Selir yang berjarak satu kilometer dari Puncak Jeringo. Kami sedang mempertimbangkan bagaimana cara mengalirkannya ke desa tersebut," kata Iftitah.
Selain itu, Iftitah juga memastikan pembangunan saluran irigasi yang akan membantu para petani. Ia juga melakukan peninjauan terhadap jalan dan sekolah yang akan diperbaiki guna mendukung pemerataan pembangunan di wilayah transmigrasi tersebut.
Potensi Ekonomi Kreatif di Kawasan Transmigrasi
Pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat ekonomi kreatif menunjukkan upaya pemerintah dalam memperkuat kemandirian masyarakat setempat. Dengan menggabungkan teknologi dan sumber daya alam, diharapkan kawasan ini dapat menjadi contoh sukses dalam pembangunan berkelanjutan.
Beberapa langkah penting yang telah dilakukan antara lain: - Analisis potensi sumber daya dan kebutuhan masyarakat. - Pengembangan infrastruktur seperti saluran irigasi. - Perbaikan fasilitas umum seperti jalan dan sekolah.
Dengan inisiatif ini, diharapkan masyarakat di kawasan transmigrasi Selaparang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan. Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif juga akan memberikan peluang kerja baru dan meningkatkan keterampilan masyarakat.
Tantangan dan Solusi yang Dihadapi
Meskipun ada potensi besar, kawasan ini masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan akses air bersih yang memengaruhi produktivitas pertanian. Oleh karena itu, solusi seperti penggunaan air terjun Selir menjadi fokus utama.
Selain itu, perlu adanya pendekatan yang holistik dalam pengembangan kawasan. Ini termasuk penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mampu mengelola sumber daya mereka sendiri.
Tidak ketinggalan, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan sekolah juga harus terus dioptimalkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua warga mendapatkan akses yang sama terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi.
Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, kawasan transmigrasi Selaparang memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat ekonomi kreatif yang mandiri dan berkelanjutan.
Langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan arah yang jelas menuju pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan kawasan ini dapat menjadi model pengembangan yang sukses dan dapat direplikasi di daerah lain.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!