Masalah Bagnaia Membengkak di MotoGP 2026, Alex Ikuti Langkah Marc Marquez

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Masalah Baru bagi Francesco Bagnaia dari Ducati

Francesco Bagnaia kini menghadapi tantangan baru di musim 2026 mendatang. Hal ini terkait keputusan timnya sendiri, yaitu Ducati, yang memutuskan untuk memberikan motor dengan spesifikasi terbaik kepada salah satu pembalap tim satelit mereka, Alex Marquez. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran bagi Bagnaia karena akan berdampak pada persaingan di lintasan.

Ducati telah menetapkan bahwa mesin paling mutakhir akan diberikan kepada Gresini Racing untuk musim depan. Pembalap Gresini yang mendapatkan kesempatan ini adalah Alex Marquez. Dengan demikian, ia akan memiliki kesempatan yang sama dengan pembalap utama Ducati lainnya seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

Selain itu, Ducati juga memberikan jatah mesin terbaik kepada tim satelit lainnya, yaitu VR46 Racing Team. Pembalap yang menerima mesin tersebut adalah Fabio Di Giannantonio. Sehingga, pada MotoGP musim depan, ada empat pembalap Ducati yang menggunakan mesin paling canggih, yaitu Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio, dan Alex Marquez.

Persaingan yang Semakin Ketat

Keputusan Ducati memberikan mesin terbaik kepada Alex Marquez membuat situasi semakin rumit bagi Bagnaia. Dalam kondisi persaingan MotoGP saat ini, mesin yang lebih unggul bisa menjadi faktor penentu dalam hasil balapan. Meskipun secara teori Alex Marquez akan lebih unggul dibanding Bagnaia, hal ini tidak sepenuhnya menjamin kemenangan.

Faktor lain seperti perangkat pendukung dan sistem elektronik di dalam motor juga sangat berpengaruh. Seperti yang terlihat pada Marc Marquez dan Francesco Bagnaia musim ini. Kedua pembalap ini memiliki mesin yang sama dari Ducati, namun hasil akhirnya berbeda karena perbedaan pemilihan komponen tambahan.

Bagnaia masih memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalannya dari Marc Marquez musim depan. Namun, langkah awalnya akan sangat sulit mengingat adanya ancaman baru dari Ducati sendiri.

Tanggapan Alex Marquez

Alex Marquez sangat senang dengan kepercayaan yang diberikan oleh Ducati kepadanya. Ia berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik dengan spesifikasi motor yang setara dengan tim pabrikan.

“Ini sebuah kehormatan besar bisa membalap bagi tim seperti Gresini. Tim ini telah bekerja keras selama beberapa tahun terakhir untuk memberikan sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk Nadia, tim, serta Gigi dan Ducati. “Saya percaya ini adalah hadiah yang pantas untuk semua orang, saya dan tim ini. Ini adalah langkah maju untuk mimpi kami yang menginginkan tahun 2026 menjadi lebih baik.”

Alex Marquez optimis bahwa dengan dukungan penuh dari Ducati, dirinya dapat menunjukkan performa terbaiknya di musim depan. Ia akan terus bekerja keras untuk membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan adalah tepat.