
Bantuan Teknologi Pertanian untuk Meningkatkan Produktivitas Petani
Kelompok Tani Mekar III yang dipimpin oleh Entep Abdul Rohman di Dusun Cikole Wetan, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, menerima bantuan berupa sejumlah peralatan pertanian dari Universitas Galuh (Unigal) Ciamis. Penyerahan alat ini dilakukan pada Jumat, 19 September 2025, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan para petani setempat.
Peralatan yang diberikan mencakup berbagai jenis alat modern yang digunakan dalam proses pertanian. Di antaranya adalah alat tanam padi portable, mesin perontok padi yang ramah lingkungan, serta alat uji pH dan detektor NPK tanah. Selain itu, terdapat juga sensor kadar air gabah yang sangat berguna dalam mengoptimalkan hasil panen. Alat-alat ini dirancang agar dapat mempermudah pekerjaan para petani, baik dalam tahap penanaman maupun pasca panen.
Dukungan untuk Meningkatkan Hasil Produksi
Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan nyata yang diberikan oleh Unigal kepada masyarakat desa. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan pertanian di wilayah ini.
“Terima kasih kepada Unigal yang telah membantu petani kami. Semoga alat ini bisa digunakan sebaik mungkin, bukan hanya oleh Kelompok Tani Mekar III, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Endang menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani. Ia menilai bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa sangat penting untuk menjawab tantangan dunia pertanian saat ini. Dengan adanya kerja sama seperti ini, diharapkan petani bisa lebih mandiri dan memiliki akses terhadap teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka.
Keberlanjutan Kerja Sama Antara Perguruan Tinggi dan Petani
Endang menyatakan bahwa pihak desa siap mendukung terjalinnya kerja sama yang berkelanjutan antara Unigal dengan masyarakat setempat. Ia berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlangsung, sehingga petani tidak hanya mampu meningkatkan produksi, tetapi juga merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar.
Selain itu, ia menilai bahwa pendekatan kolaboratif antara institusi pendidikan dan masyarakat akan menjadi fondasi kuat dalam menghadapi perubahan iklim dan permasalahan lain yang sering dihadapi petani. Dengan teknologi yang tepat dan dukungan yang konsisten, diharapkan pertanian di wilayah ini dapat berkembang secara berkelanjutan.
Manfaat Teknologi dalam Pertanian Modern
Bantuan yang diberikan oleh Unigal tidak hanya berupa alat fisik, tetapi juga menjadi bentuk komitmen institusi pendidikan dalam membantu masyarakat. Dengan adanya alat uji pH dan detektor NPK tanah, petani dapat lebih mudah mengetahui kondisi tanah sebelum melakukan penanaman. Hal ini sangat penting karena kualitas tanah menjadi faktor utama dalam menentukan hasil panen.
Sensor kadar air gabah juga menjadi alat yang sangat berguna dalam memastikan kualitas hasil panen. Dengan alat ini, petani dapat mengetahui tingkat kelembapan gabah secara akurat, sehingga meminimalkan risiko kerusakan hasil panen. Selain itu, mesin perontok padi yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam proses pascapanen.
Dengan kombinasi alat-alat modern ini, diharapkan petani tidak hanya mampu meningkatkan hasil produksi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, pertanian di daerah ini dapat menjadi contoh yang baik bagi wilayah lain.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!