KPK Akan Memanggil Lisa Mariana Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali memanggil selebgram ternama, Lisa Mariana, dalam rangka penyidikan terkait dugaan korupsi yang terjadi pada proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) selama periode 2021 hingga 2023. Pemanggilan ini dilakukan karena pihak KPK masih memerlukan keterangan lebih lanjut dari Lisa Mariana untuk mengungkap aliran dana yang tidak biasa atau nonbujet yang dikelola oleh Sekretaris Perusahaan Bank BJB.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dan merencanakan pemanggilan Lisa Mariana. Hal ini dilakukan karena penyidik KPK menilai keterangannya sangat penting dalam proses penyelidikan kasus tersebut. Lisa Mariana sebelumnya sudah pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB. Dalam pemeriksaan tersebut, ia mengaku ditanya oleh penyidik KPK mengenai aliran dana yang diduga terkait dengan proyek pengadaan iklan.
Proyek pengadaan iklan Bank BJB antara tahun 2021 hingga 2023 disebut-sebut telah menyebabkan kerugian negara mencapai sebesar Rp 222 miliar. Angka ini menjadi salah satu indikasi adanya potensi penyalahgunaan wewenang atau tindakan tidak sesuai aturan dalam pengelolaan dana perusahaan.
Selain Lisa Mariana, KPK juga memanggil sejumlah pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus ini. Salah satunya adalah M. Jasin, mantan Komisioner KPK periode tahun 2007 hingga 2011, yang turut memberikan informasi terkait perkembangan penyidikan.
Beberapa hal yang menjadi fokus penyidikan KPK adalah bagaimana dana yang dialirkan ke pihak-pihak tertentu dapat melewati sistem pengawasan yang ada di Bank BJB. Penyidik KPK juga memperhatikan apakah ada indikasi suap atau penerimaan uang secara ilegal dalam proses pengadaan iklan tersebut.
Pemanggilan Lisa Mariana kali ini menjadi langkah penting dalam upaya KPK mengungkap seluruh mekanisme pengelolaan dana yang diduga tidak transparan. Selain itu, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Dalam konteks yang lebih luas, kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan institusi keuangan daerah serta tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh di kalangan masyarakat. Proses penyidikan yang sedang berlangsung menunjukkan komitmen KPK dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga anti-korupsi.
Hingga saat ini, KPK tetap aktif dalam melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka maupun saksi yang terkait dengan kasus ini. Semua data dan keterangan yang dikumpulkan akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan berkas perkara dan kemungkinan pelimpahan ke pengadilan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!