
Penangkapan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan Besaran Gaji yang Menjadi Sorotan
Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menimbulkan perhatian besar dari masyarakat. Selain kasus dugaan korupsi yang menjeratnya, besaran gaji serta tunjangan yang diterima oleh Noel selama menjabat juga menjadi topik utama yang dibicarakan publik.
Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8) malam di Jakarta. Ia diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penangkapan ini memicu berbagai pertanyaan tentang kesejahteraan yang diterima oleh pejabat tinggi negara, termasuk Noel.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PMK.02/2016, gaji wakil menteri ditetapkan sebesar 85 persen dari tunjangan jabatan menteri. Sementara itu, merujuk Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001, tunjangan jabatan menteri adalah sebesar Rp13.608.000 atau Rp13,6 juta per bulan. Dengan demikian, gaji wakil menteri mencapai sekitar Rp11,56 juta per bulan.
Selain gaji pokok, seorang wakil menteri juga berhak atas tunjangan kinerja. Besarannya setara dengan 135 persen dari tunjangan kinerja pejabat struktural eselon I-a pada kementerian tempat wamen bertugas. Untuk pejabat eselon I-a, tunjangan kinerja yang berlaku adalah Rp5,5 juta. Dengan hitungan 135 persen, maka tunjangan kinerja wamen adalah sekitar Rp7,425 juta.
Tidak hanya itu, berdasarkan PMK yang sama, wakil menteri juga berhak atas tunjangan perumahan senilai Rp35 juta per bulan, apabila tidak mendapatkan fasilitas rumah jabatan dari negara.
Total Penghasilan Wamenaker
Dengan perhitungan tersebut, total gaji dan tunjangan yang bisa diterima Immanuel Ebenezer setiap bulan mencapai sekitar Rp54 juta. Rinciannya sebagai berikut:
- Gaji pokok: Rp11,56 juta
- Tunjangan kinerja: Rp7,425 juta
- Tunjangan perumahan: Rp35 juta
- Total: Rp53,98 juta (dibulatkan Rp54 juta)
Selain itu, seorang wakil menteri juga mendapatkan fasilitas lain, antara lain kendaraan dinas, rumah jabatan, serta jaminan kesehatan. Fasilitas-fasilitas ini menjadikan posisi wakil menteri sebagai salah satu jabatan paling layak di kalangan pejabat negara.
Fasilitas Tambahan dan Penyitaan Saat OTT
Setelah penangkapan oleh KPK, terungkap bahwa Noel memiliki beberapa kekayaan yang disita, termasuk uang tunai, 15 mobil mewah, serta beberapa motor gede (moge) Ducati dari kediamannya. Hal ini menambah spekulasi tentang kesejahteraan yang diperolehnya selama menjabat.
Noel juga dikenal sebagai Ketua Relawan Prabowo Mania 08, sekaligus pejabat publik yang dipercaya masuk ke kabinet Presiden Prabowo Subianto. Statusnya sebagai tokoh politik yang aktif memperkuat perhatian publik terhadap kasus ini.
Tunggu Langkah KPK dan Penjelasan Resmi
Publik saat ini sedang menantikan langkah KPK dalam menentukan status hukum Noel. Selain itu, penjelasan resmi mengenai dugaan praktik pemerasan yang menyeret dirinya ke meja pemeriksaan juga sangat dinantikan. Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian bagi masyarakat umum, tetapi juga menjadi bahan evaluasi terhadap sistem pemerintahan dan pengawasan terhadap pejabat negara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!