Komisi II dan Kemendagri Dorong Daerah Tingkatkan PAD dari Sumber Alternatif

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang Inovatif

Dalam rangka meningkatkan kemandirian fiskal daerah, Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pertemuan untuk membahas strategi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pertemuan ini berlangsung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin lalu. Tujuan utama dari kesepakatan ini adalah mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk mencari sumber-sumber alternatif pendapatan selain pajak.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menekankan bahwa setiap upaya peningkatan PAD harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memberatkan warga. Ia menyarankan kepada pemda untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mencari sumber pendapatan alternatif. Beberapa opsi yang disebutkan antara lain kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), obligasi daerah, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta kerja sama internasional.

Komisi II DPR RI dan Kemendagri sepakat untuk mendampingi dan memfasilitasi pemda dalam menjalankan strategi tersebut. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan pemda dapat lebih mandiri dalam mengelola keuangan daerahnya sendiri.

Aria Bima, Wakil Ketua Komisi II DPR, menyatakan bahwa kemandirian fiskal daerah menjadi tolak ukur keberhasilan desentralisasi Indonesia yang telah berlangsung selama 80 tahun. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam membangun ekonomi lokal dan memperkuat sistem pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk membentuk dashboard pemantauan kinerja fiskal daerah. Dashboard ini akan menjadi alat bantu dalam melacak perkembangan pendapatan daerah dan pemanfaatan aset daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dengan adanya dashboard, diharapkan pemda dapat lebih efektif dalam mengelola keuangan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Beberapa langkah yang diambil dalam rapat ini mencerminkan komitmen bersama antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam memperkuat basis finansial daerah. Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih mampu menghadapi tantangan ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.

Strategi peningkatan PAD yang tidak hanya bergantung pada pajak tetapi juga mencari sumber-sumber lain merupakan langkah penting dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih seimbang dan berkelanjutan. Dengan inovasi dan kerja sama yang kuat, pemerintah daerah bisa menjadi bagian yang lebih mandiri dan berkontribusi signifikan dalam pembangunan nasional.