
Sosok Kevin Silaban, Komandan Paskibra yang Menghadapi Duka dalam Tugas
Kevin Silaban, seorang komandan pasukan pengibar bendera (Paskibra) dari Kecamatan Lintingnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, kini menjadi sorotan karena nasib pilu yang menimpanya. Di tengah tugasnya sebagai komandan Paskibra perwakilan daerah, Kevin harus menghadapi duka mendalam akibat kematian ayahnya.
Pada Jumat (15/8/2025), ayah Kevin, Ramot, meninggal dunia secara tiba-tiba. Kejadian ini membuat Kevin terpaksa meninggalkan jenazah sang ayah untuk melanjutkan tugasnya pada upacara perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung pada Minggu (17/8/2025). Meski dalam kondisi sedih dan penuh rasa kehilangan, Kevin memilih untuk tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai komandan Paskibra.
Jenazah Ramot baru dimakamkan pada Senin (18/8/2025). Saat menerima kabar duka tersebut, Kevin tidak kuasa menahan air mata. Ia menangis di pelukan pelatih dan rekan-rekannya sesama anggota Paskibra. Setelah itu, Kevin melakukan ritual melayat ke rumah keluarganya untuk terakhir kalinya bersama jenazah ayahnya. Terlihat ia duduk di depan peti mati dengan wajah murung dan penuh kesedihan.
Tidak hanya Kevin, seluruh anggota Paskibra di Humbahas, TNI, Polri, serta perwakilan daerah juga turut hadir dalam prosesi melayat tersebut. Mereka memberikan dukungan moril kepada keluarga Kevin dan ikut merasakan kehilangan atas kematian Ramot.
Setelah melayat, Kevin berbicara tentang perasaannya setelah ayahnya tiada. Ia mengenang pesan terakhir sang ayah sebelum dirinya mengikuti seleksi Paskibra. Ramot sempat mendoakan agar Kevin bisa lolos menjadi komandan Paskibra. "Sebelum saya pergi seleksi, papa saya sudah mendoakan saya supaya saya bisa menggapainya. Dan ternyata doa papa saya dikabulkan," ujar Kevin.
Lantaran ingat pesan ayahnya, Kevin memutuskan untuk tetap menjalani tugasnya sebagai komandan Paskibra. Ia menyatakan bahwa ia tidak ingin mengecewakan sang ayah, pelatih, orang terdekat, maupun negara. "Makanya saya mau memperjuangkan, saya tidak mau mengecewakan papa saya, pelatih saya, orang terdekat, apalagi negara," tambahnya.
Profil Keluarga Kevin Silaban
Kevin Silaban adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ia dikenal sebagai sosok pemuda yang cerdas dan disiplin. Saat ini, Kevin sedang menempuh pendidikan di SMAN 2 Lintong Nihota kelas XI. Ia memiliki ambisi besar untuk masuk Akademi Kepolisian.
Ayahnya, Ramot, dikenal sebagai sosok yang baik hati, pekerja keras, dan bertanggung jawab. Di kampungnya, Ramot diingat sebagai pria yang ulet dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarga. Sebagai pengusaha, Ramot memulai bisnisnya dari nol hingga sukses. Sifat kerja keras dan tanggung jawab ini juga tampak pada Kevin.
Kepala Desa Siponjot, Deka Silaban, mengungkapkan bahwa Kevin memiliki karakter yang mirip dengan ayahnya. "Karakter Kevin tak jauh dari almarhum ayahnya. Sosok yang giat dan tekun serta penuh tanggung jawab," katanya.
Menurut Deka, kejadian kematian Ramot sangat mengejutkan. Sebelum meninggal, Ramot terlihat sehat dan bugar. "Kata Kevin, ayahnya tiba-tiba drop dan meninggal dunia. Memang keseharian ayah Kevin kita lihat bugar," ujarnya.
Kehilangan ayah yang tiba-tiba membuat keluarga Kevin merasa sedih dan kehilangan. Namun, keberanian dan semangat Kevin dalam menjalani tugasnya sebagai komandan Paskibra menjadi bukti bahwa ia mampu membawa kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!