Ketum PSSI Curiga Ada Sabotase Usai Kuwait Mundur dari Uji Coba Timnas Indonesia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Ketua Umum PSSI Mengungkap Kekhawatiran Terkait Pembatalan Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan perasaan kecewa terhadap pembatalan laga uji coba antara Timnas Indonesia melawan Kuwait. Ia bahkan mengungkapkan dugaan adanya tindakan sabotase di balik pengunduran diri tim asal Timur Tengah tersebut.

Timnas Indonesia sebelumnya telah merencanakan dua pertandingan uji coba melawan Kuwait dan Lebanon dalam rangka FIFA Matchday September 2025. Rencana ini bertujuan untuk mempersiapkan skuad Garuda menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam grup B, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak. Oleh karena itu, laga uji coba ini menjadi penting untuk menguji kemampuan tim sebelum menghadapi lawan-lawan kuat.

Pertandingan melawan Kuwait dijadwalkan digelar pada 5 September mendatang, diikuti oleh pertandingan melawan Lebanon pada 8 September 2025. Namun, tiba-tiba PSSI mengumumkan bahwa Kuwait menarik diri dari agenda tersebut. Keputusan ini jelas mengganggu rencana yang telah disusun jauh-jauh hari.

Erick Thohir menyampaikan rasa kecewanya kepada awak media. Ia menegaskan bahwa semua jadwal telah terkunci dan tidak bisa digeser. "Kami sangat menyesal karena agenda ini sudah dijadwalkan jauh-jauh hari," ujarnya.

Dengan mundurnya Kuwait hanya beberapa hari sebelum hari-H, Erick mulai mencurigai adanya tindakan yang tidak wajar. Ia bahkan sempat mengira ada indikasi sabotase. Namun, setelah melihat lebih dekat, ternyata Kuwait juga mengundurkan diri dari turnamen lainnya. Meski begitu, ia tetap bersikap skeptis.

"Erick Thohir mengaku tak ingin menuduh ada masalah apa pun di internal mereka. Akan tetapi, dia memastikan bahwa PSSI akan mengambil langkah resmi dengan mengirimkan surat protes keras kepada Federasi Sepak Bola Kuwait."

Selain itu, PSSI juga akan melaporkan kejadian ini kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). "Soal mungkin ada isu internal, saya tidak mau menuduh. Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait," tambahnya.

Erick juga mengungkapkan bahwa saat ini PSSI sedang berusaha mencari pengganti Kuwait untuk laga FIFA Matchday. Namun, dengan waktu yang semakin dekat, proses pencarian lawan ini dinilai cukup sulit. Ia meminta semua pihak untuk bersabar karena PSSI masih berupaya mencari solusi terbaik.

"Ya ini sedang berusaha, sabar dulu," pungkasnya.