
Kemenangan Dramatis Liverpool di St James’ Park
Rio Ngumoha berlari dengan dada terangkat, wajahnya dipenuhi euforia. Di menit ke-90+10, sepakan anak muda Liverpool itu menembus jala Newcastle dan membungkam St James’ Park yang semula riuh. Dalam sekejap, pertandingan yang hampir berakhir dengan kekecewaan berubah jadi pesta merah. Malam ini menjadi salah satu momen paling mengesankan dalam sejarah klub.
Pekan kedua Liga Inggris 2025/2026 mempertemukan Newcastle United melawan Liverpool. Laga dimainkan di atmosfer bising khas Tyneside, di mana suporter tuan rumah selalu menjadi bagian dari tekanan. Namun, malam itu drama benar-benar hadir, mulai dari keunggulan, kartu merah, hingga gol penyama kedudukan menjelang bubar. Dan akhirnya, seorang bocah bernama Rio Ngumoha mencuri panggung dengan gol kemenangan paling krusial.
Babak Pertama Penuh Ketegangan
Newcastle memulai laga dengan agresi. Umpan silang Harvey Barnes berkali-kali menciptakan peluang, bahkan Anthony Gordon sempat dua kali mengancam. Alisson Becker bekerja keras, sementara sundulan Gordon di menit ke-28 melayang tipis. Liverpool justru lebih efisien. Menit ke-35, Ryan Gravenberch melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke pojok kanan gawang tanpa bisa dijangkau Nick Pope. Si Merah unggul 1-0 meski sempat tertekan.
Drama memuncak di penghujung babak pertama. Anthony Gordon diusir wasit setelah VAR menunjukkan tekelnya ke Virgil van Dijk terlalu berbahaya. Newcastle harus melanjutkan laga dengan 10 pemain, situasi yang mengubah arah pertandingan.
Serangan Balas-balas
Babak kedua baru berjalan semenit, Liverpool menggandakan skor. Hugo Ekitike menyambar umpan Cody Gakpo dengan tembakan keras yang tak bisa ditepis Pope. Skor berubah 2-0. Namun Newcastle menolak menyerah. Bruno Guimaraes menanduk umpan silang Tino Livramento di menit ke-57, membuat tuan rumah hidup kembali. Gol itu menyulut semangat 10 pemain Newcastle yang terus menekan.
St James’ Park meledak di menit ke-88. Nick Pope mengirim bola panjang, William Orsula menyambar lebih cepat dari Alisson dan bola pun bersarang di gawang. 2-2, tensi pertandingan mencapai puncak.
Penentu Bernama Ngumoha
Liverpool sempat terlihat panik menghadapi tekanan lawan. Namun, serangan terakhir di menit ke-90+10 menjadi kunci. Dominik Szoboszlai melakukan dummy cerdas, membiarkan bola meluncur ke Rio Ngumoha. Tanpa pikir panjang, sang wonderkid melepaskan sepakan yang tak terbendung. Gol itu mengakhiri perlawanan Newcastle. Ngumoha menjadi pahlawan baru Anfield, mencetak gol kemenangan dramatis yang akan lama diingat.
Posisi di Klasemen
Kemenangan 3-2 ini mengangkat Liverpool ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026 dengan enam poin, sejajar dengan Arsenal dan Tottenham. Newcastle tertahan di peringkat ke-15 dengan satu poin dari dua laga.
Bagi Jurgen Klopp, laga di St James’ Park bukan hanya tentang hasil, tapi tentang menemukan pahlawan baru. Ngumoha, anak muda yang semalam mencetak gol penentu, seakan menulis bab pertamanya dalam sejarah panjang Liverpool.
Susunan Pemain
Newcastle United: Pope; Trippier, Schar, Burn, Livramento; Guimaraes, Joelinton, Tonali; Barnes, Elanga, Gordon.
Liverpool: Alisson; Szoboszlai, Van Dijk, Konate, Kerkez; Jones, Gravenberch, Wirtz; Salah, Ekitike, Gakpo.
Di St James’ Park, 90 menit terasa tak cukup. Newcastle yang gagah berani akhirnya runtuh di tangan bocah ajaib bernama Rio Ngumoha. Bagi Liverpool, kemenangan ini bukan sekadar tiga poin—melainkan pengingat bahwa bahkan di menit paling akhir, mereka selalu punya cara untuk hidup kembali.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!