Kepala BNPT Komjen Purn Eddy Hartono

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penunjukan Kepala BNPT yang Berpengalaman

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menunjuk Komjen (Purn) Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pada masa jabatannya pertama, ia mengemban tugas tersebut dari tahun 2024 hingga saat ini. Kini, Presiden Prabowo Subianto kembali melantik Eddy dalam posisi yang sama, dengan penunjukan yang dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (26/8/2025).

Eddy Hartono bukanlah orang asing dalam dunia pencegahan terorisme. Sejak awal karirnya di kepolisian, ia telah terlibat langsung dalam berbagai tugas penting terkait reserse dan pemberantasan ancaman terorisme. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990 ini lahir di Blora pada tahun 1967. Selama bertahun-tahun, ia menjalani berbagai peran strategis di berbagai satuan khusus.

Salah satu peran penting yang pernah dijalaninya adalah sebagai Kabid Investigasi Densus 88 AT. Di bawah pangkat perwira menengah (Pamen), ia diberikan tanggung jawab untuk memimpin unit investigasi yang fokus pada ancaman terorisme. Karirnya terus berkembang hingga pada tahun 2014, ia diangkat menjadi Wakil Kepala Densus 88 AT Polri. Tidak lama setelah itu, ia naik pangkat menjadi Kepala Densus 88 Anti Teror pada periode 2015-2017.

Meski pada 2017-2018 ia kembali ditugaskan sebagai Wakil Kepala Densus 88, hal ini tidak berlangsung lama. Pada 2018, Eddy mulai bergeser ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai Deputi Pembinaan Kemampuan. Tiga tahun kemudian, yaitu pada 2021, ia diangkat sebagai Plt Direktur Penindakan BNPT.

Tahun 2021 juga menjadi momen penting dalam kariernya. Ia diberikan tugas tambahan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Hal ini menunjukkan bahwa pengalamannya dalam bidang penanggulangan terorisme sangat dihargai oleh institusi kepolisian.

Kembali dipercaya sebagai Kepala BNPT oleh Presiden Joko Widodo pada 2024 menandai awal dari masa jabatan pertamanya. Kini, dengan pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto, ia kembali menjalani masa jabatan kedua. Ini menunjukkan bahwa kinerja dan dedikasinya selama masa jabatan pertama dinilai sangat baik.

Selain itu, pada tahun 2023, Eddy Hartono menerima penghargaan tanda jasa Bintang Bhayangkara Pratama. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menjaga keamanan negara dan memperkuat upaya pencegahan terorisme.

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman luas di berbagai bidang, Eddy Hartono diharapkan dapat membawa BNPT lebih maju lagi dalam menghadapi tantangan terorisme yang semakin kompleks. Penunjukan kembali dirinya sebagai Kepala BNPT menunjukkan kepercayaan besar dari pemerintah terhadap kapasitas dan komitmennya dalam menjalankan tugas tersebut.