Kemenhut: Rehabilitasi Mangrove Tingkatkan Ekonomi Pesisir

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Program Mangroves for Coastal Resilience: Solusi untuk Kesejahteraan dan Lingkungan

Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) yang dijalankan oleh Kementerian Kehutanan menunjukkan bahwa rehabilitasi alam dapat memberikan manfaat ganda, baik secara ekologis maupun ekonomi. Dengan target sebesar 41 ribu hektare lokasi rehabilitasi mangrove di empat provinsi prioritas, yaitu Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, program ini mendapat pendanaan dari Bank Dunia senilai US$ 171 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun.

Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Dyah Murtiningsih, menjelaskan bahwa M4CR bukan hanya tentang melindungi pesisir, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat setempat. "M4CR membuktikan bahwa rehabilitasi mangrove mampu memberi manfaat ganda, melindungi pesisir sekaligus membuka sumber penghidupan baru," ujarnya dalam acara di Jakarta, Rabu (20/8).

Salah satu manfaat ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat pesisir adalah adanya tambahan penghasilan melalui kegiatan silvofishery, yaitu penambak udang dan ikan secara terpadu. Selain itu, masyarakat juga bisa memperoleh penghasilan dari ekowisata mangrove serta penjualan produk olahan seperti batik, sirup, dan pewarna alami.

Dari segi ekologi, rehabilitasi mangrove memiliki peran penting dalam melindungi wilayah pesisir dari ancaman abrasi, intrusi air laut, dan badai. Selain itu, mangrove juga mampu menyerap karbon dalam jumlah yang sangat besar. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kemampuan mangrove dalam menyerap karbon lima kali lebih tinggi dibandingkan pepohonan lain di hutan terestrial.

Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) 2025 sebagai Etalase Produk M4CR

Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) 2025 menjadi salah satu ajang penting dalam memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan dari aktivitas rehabilitasi. Pasar RHL merupakan agenda rutin dari PDASRH yang bertujuan untuk mempromosikan produk pertanian agroforestry dari berbagai daerah.

Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar Shiddiq menyampaikan bahwa kegiatan RHL tidak hanya sekadar menanam tanaman, tetapi juga bagian dari ekonomi hijau. "RHL tidak hanya menanam, tetapi bagian dari ekonomi hijau dengan menghasilkan komoditas ekonomi yang dapat meningkatkan ketahanan pangan, energi, dan air," jelasnya saat membuka Pasar RHL 2025 di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, Manggala Wanabakti, Rabu (20/8).

Melalui program M4CR dan ajang seperti Pasar RHL, masyarakat pesisir tidak hanya dilibatkan dalam proses rehabilitasi, tetapi juga diberdayakan melalui peluang ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa konservasi lingkungan dan pembangunan ekonomi dapat berjalan bersama-sama, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan alam.