Indonesia Minta ASEAN Bantu Atasi Polusi Plastik Global

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Indonesia Mendorong Kesepakatan Global untuk Mengakhiri Polusi Plastik

Indonesia mengambil peran aktif dalam memperkuat kerja sama regional ASEAN dalam menghadapi ancaman lingkungan global, khususnya polusi plastik. Dalam pertemuan para Menteri Lingkungan Hidup regional Asia Tenggara, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia menekankan pentingnya kesepakatan global yang mampu mengurangi dampak negatif dari sampah plastik terhadap ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.

Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Ary Sudijanto, menyampaikan bahwa pertemuan The 18th ASEAN Ministerial Meeting on the Environment (AMME) di Langkawi, Malaysia pada 3 September lalu memberikan hasil yang signifikan. Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antar negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

"Indonesia bertekad menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah regional dengan target 100% sampah, termasuk plastik, terkelola dengan baik pada tahun 2029," ujar Ary. Ia menekankan bahwa Indonesia tidak hanya berkomitmen untuk mengurangi polusi plastik secara nasional, tetapi juga mendorong seluruh negara ASEAN untuk bersatu dalam memperjuangkan kesepakatan global yang berdampak luas.

Polusi plastik, demikian kata Ary, merupakan isu lintas batas yang memerlukan solusi kolektif. Ancaman seperti perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, serta polusi laut tidak bisa diatasi hanya oleh satu negara. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang lebih kuat antar negara ASEAN dan mitra strategis.

Kesepakatan Strategis dalam Pertemuan AMME

Selain fokus pada masalah plastik, pertemuan AMME juga mencapai sejumlah kesepakatan strategis. Salah satunya adalah pengesahan ASEAN Joint Statement on Climate Change for COP30 UNFCCC, yang menunjukkan komitmen ASEAN dalam menjalankan kebijakan mitigasi perubahan iklim.

Pertemuan tersebut juga membahas progres pendirian ASEAN Center for Climate Change (ACCC) serta penyusunan ASEAN Climate Change Strategic Action Plan yang akan diluncurkan awal 2026. Selain itu, enam kawasan lindung baru ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park, yang bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati di kawasan regional.

Sebagai bentuk apresiasi atas upaya pencegahan polusi dan pengelolaan lingkungan yang baik, sejumlah kota dianugerahi ASEAN Environmentally Sustainable Cities Award. Penghargaan ini diberikan kepada kota-kota yang berhasil mewujudkan udara bersih, pengelolaan air dan tanah berkelanjutan, serta perlindungan biodiversitas perkotaan.

Agenda Masa Depan untuk ASEAN

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan AMME, beberapa agenda penting telah disepakati. Pertama, akan ada COP-21 AATHP di Vietnam pada 2026. Selanjutnya, AMME ke-19 dan COP-22 AATHP akan digelar di Nay Pyi Taw, Myanmar pada 2027. Agenda-agenda ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa ASEAN tetap menjadi pelaku utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di kawasan Asia Tenggara.

Dengan peran aktif Indonesia dan komitmen kuat dari negara-negara ASEAN, diharapkan dapat tercipta sistem pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat.