Kebangkitan generasi

Ditunjuk untuk kembali, Jérôme Lambert diangkat kembali sebagai CEO Jaeger-Le Coultre.

"Bagus sekali kembali -- saya punya kesempatan untuk kembali ke keluarga dan Vallée de Joux yang tenang dan belum terjamah," kata Lambert.

Keluarga, di sini, merujuk pada La Grande Maison, tempat dia memasuki industri jam tangan Swiss pada tahun 1996, setelah bekerja di layanan pos dan telekomunikasi publik.

Jalur karier yang menguntungkan membawanya menjadi CEO pada tahun 2002, ketika usianya masih di awal 30-an.

Masa jabatan pertama ini melihat banyak perkembangan, seperti peluncuran Gyrotourbillon 1 yang pionir dan Duomètre pada tahun 2004 dan 2007. Masa ini berlangsung lebih dari satu dekade dan setelah berakhir pada Juni 2013, Lambert mengambil peran lain dalam Grup Richemont sebelum kembali sebagai eksekutif utama Jaeger-LeCoultre pada Januari 2025.

"Menarik bagaimana rumah tangga ini telah berubah seiring berjalannya waktu, tetapi masih terdapat semangat keluarga yang kuat dan keberlanjutan. Dengan sejarah yang kaya, Jaeger-LeCoultre didirikan pada tahun 1833, dan kami bahkan memiliki orang-orang yang bekerja di sini selama lebih dari empat generasi," katanya.

Di desa kecil Le Sentier, industri jam tangan dimulai dengan rendah hati di sebuah gudang kecil yang diubah Antoine LeCoultre menjadi bengkel. Perluasan ini, dengan semua keterampilan yang dikumpulkan di bawah satu atap, menghasilkan pertama "pabrik" di Vallée de Joux, yang dianggap sebagai tempat lahir haute horlogerie Swiss.

Kepopuleran perusahaan dan operasinya yang canggih mendapatkan julukan La Grande Maison pada tahun 1888. Jaeger-LeCoultre kemudian dikenal sebagai Tukang Jam dari Tukang Jam, kini dengan lebih dari 1.400 kaliber berbeda dan 430 paten di bawah namanya.

"Pada akhirnya, Anda dapat menilai keahlian teknis berdasarkan jumlah gerakan. Kami masih membangun keahlian tersebut sekaligus mengembangkan komplikasi yang lebih canggih lagi. Pengulangan menit, tourbillon multi-aksis, dan komplikasi astronomi, khususnya, menunjukkan keahlian teknis kami," kata Lambert.

Gerakan baru mencakup kaliber 834 dan 953 sendiri, yang menggerakkan Reverso Tribute Geographic dan repeater menit terbaru, yang diumumkan bersama tujuh model lainnya selama Watches and Wonders Geneva 2025, yang diadakan pada April.

"Kali ini, kami menyoroti asal usul Reverso melalui tema Polo Club 1931 dan keragamannya untuk estetika dan fungsi baru melalui inovasi terbaru," kata Lambert.

Sejak diciptakan pada tahun 1931, Reverso telah melewati ujian waktu, dan kita dapat merayakan berbagai sisi dari ikon abadi ini selain perayaan ulang tahunnya.

Setelah berada di industri perjamuan selama hampir tiga dekade, Lambert mengamati meningkatnya minat terhadap atribut teknis.

"Sebelumnya, yang lebih ditekankan adalah daya tarik estetika. Hari ini, orang ingin melihat lebih banyak dan mengetahui lebih banyak tentang apa yang berdetak di dalamnya dan apa yang bisa dilakukan oleh jam tangan tersebut. Oleh karena itu, semakin banyak model dengan tutup belakang terbuka yang menunjukkan gerakan mekanik yang rumit," katanya.

Kreativitas dan inovasi dalam aspek estetika maupun teknis telah lama menjadi inti dari jam tangan Jaeger-LeCoultre, dan CEO periode kedua akan kembali mengandalkan DNA perusahaan dalam memimpin rumah yang hampir berusia 200 tahun ini.