
Di Kigali, di mana ojek motor merupakan bagian dari ritme harian kota, seorang pengemudi ojek motor secara diam-diam sedang mengubah makna pekerjaan itu. Saadi Bizumuremyi, yang lebih dikenal secara online sebagai 'Your Motari', bekerja sebagai pengemudi ojek sambil membangun kehadiran yang semakin besar sebagai pembuat konten di media sosial. Pada usia 26 tahun, Saadi menjalani dua profesi—mengantarkan penumpang di seluruh kota dan membuat video pendek yang relatable yang telah mendapatkan pengakuan di platform seperti TikTok dan Instagram. Ceritanya mencerminkan campuran ketekunan, fleksibilitas, dan kreativitas. BACA JUGA: Bagaimana pencipta 'Papa Sava' tetap menjaga cerita rakyatnya selama tiga dekade Dari kelas ke jalan terbuka Jalannya menuju sorotan tidak langsung. Lahir dan dibesarkan di Distrik Nyanza, Provinsi Selatan, ia dibesarkan oleh nenek buyutnya. Setelah menyelesaikan sekolah, ia menjadi guru, peran yang ia pegang selama lebih dari lima tahun. "Mengajar memberi saya stabilitas, tapi saya ingin lebih—kemandirian finansial dan pertumbuhan," katanya mengingat. Terinspirasi oleh nasihat Presiden Paul Kagame kepada pemuda—jika sesuatu tidak berjalan, coba sesuatu yang lain—Saadi memutuskan untuk menjelajahi kemungkinan baru. Ia pertama kali bekerja sebagai supir pribadi, tetapi menemukan pekerjaan itu terbatas. "Saya ingin menjadi bos hidup saya sendiri," jelasnya. Dengan bantuan dua teman yang meminjamkannya uang, Saadi membeli motornya yang pertama. Keputusan ini, meskipun mendapat keraguan dari beberapa teman dan keluarga, menandai awal dari bab baru. "Orang-orang bertanya, 'Mengapa seorang guru menjadi pengemudi ojek?' Tapi saya tetap fokus pada tujuan saya," katanya. Melawan stereotip Di Rwanda, menjadi pengemudi ojek sering dianggap sebagai jalan terakhir bagi mereka yang memiliki pendidikan terbatas. Saadi berkomitmen untuk melawan stereotip ini. "Bahkan lulusan pun naik motor. Kami semua memainkan peran dalam perkembangan masyarakat. Tanpa pengemudi ojek, bahkan dokter dan perawat akan kesulitan mencapai tujuan mereka," katanya. Baginya, menjadi pengemudi ojek bukanlah langkah mundur, tetapi sebuah profesi yang memiliki martabat dan tujuan. "Kami mengangkut orang, membantu bisnis berjalan, dan berkontribusi pada pertumbuhan negara," tambahnya. Semangat kreatif Masuknya Saadi ke dunia pembuatan konten dimulai hampir secara kebetulan. Setelah mengikuti kursus singkat dalam film, fotografi, desain grafis, dan produksi TV, ia memiliki keterampilan—tapi tidak ada platformnya. Ia mulai merekam video dirinya saat bekerja, membagikannya di WhatsApp tempat video tersebut segera menarik perhatian. Didorong oleh teman-temannya, termasuk orang Nigeria yang pernah ia antar, Saadi memperluas ke Instagram dan TikTok. Responsnya langsung datang. Humornya, kemampuan multibahasa, dan gaya asli menarik perhatian audiens. Dalam waktu sepuluh bulan, 'Your Motari' berkembang menjadi persona online yang dikenal—sebagian entertainer dan sebagian wirausaha. "Orang-orang mulai memberi saya pekerjaan setelah menonton video saya. Mereka melihat bahwa saya bisa dipercaya dan bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan," kata Saadi. Berakar di Rwanda Baru-baru ini, Saadi melakukan perjalanan ke Turki, sebuah langkah yang menarik kritik online ketika ia memilih untuk kembali. Kritik melihatnya sebagai peluang yang hilang. Ia tidak setuju. "Negara kami indah, aman, dan penuh dengan peluang. Peluang terbaik yang saya miliki adalah tumbuh di sini," katanya. Bagi Saadi, perdamaian dan keamanan Rwanda menawarkan tanah yang subur untuk inovasi dan pertumbuhan pribadi—manfaat yang ia percaya tidak mudah direplikasi di tempat lain. Menyeimbangkan usaha dan visi Mengatur pekerjaan ojek dengan pembuatan konten bukanlah hal mudah. Untuk mengelolanya, Saadi merencanakan sebelumnya, sering kali merekam beberapa video dalam sehari untuk dirilis secara bertahap. "Orang-orang menyambut saya di jalan dengan berkata, 'Kami tahu Anda dari TikTok. Lanjutkan.' Ini memotivasi saya untuk bekerja lebih keras," katanya. Pembuatan konten telah meningkatkan basis pelanggannya, memperluas jaringannya, dan membuka alur pendapatan baru. Namun bagi Saadi, ini hanya permulaan. Ia bermimpi membuka sekolah mengemudi, layanan pengiriman profesional, bahkan perusahaan tur yang menampilkan keindahan Rwanda. "Jika 100 pengemudi ojek dapat dilatih untuk unggul secara profesional, itu akan menjadi kemenangan bagi semua orang," katanya. Pesan untuk para pemimpi muda Sebagai seseorang yang menciptakan jalur tak konvensional, Saadi memberikan nasihat sederhana kepada pemuda lain: "Jangan pernah takut untuk mengejar apa yang kamu sukai. Bekerja keras, berdoa, dan kreatif. Bahkan jika mimpi kamu tidak dimulai dengan sempurna, sesuaikan dan terus bangun. Cintai apa yang kamu lakukan, dan itu akan membantumu berkembang menuju tujuan akhirmu." Ia percaya bahwa fleksibilitas dan ketekunan sangat penting. Baginya, jalan dari guru ke pengemudi ojek ke influencer online adalah bukti bahwa kesuksesan tidak selalu mengikuti garis lurus. Menulis ceritanya sendiri Dari papan tulis di Nyanza ke feed TikTok di seluruh Rwanda, cerita Saadi adalah tentang ketangguhan dan perubahan. Sebagai Your Motari, ia sedang mengubah makna kerja keras, menciptakan, dan menginspirasi. "Saya bangga dengan perjalanan saya," katanya. "Setiap hari saya bekerja untuk berkembang, menginspirasi, dan menunjukkan bahwa tidak ada jalur yang terlalu kecil jika dituju dengan dedikasi dan kreativitas."
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!