Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Lokasi Ini Sudah Jadi Gudang Barang Bekas 30 Tahun

Kebakaran di Lorong Bunyu Jalan Pramuka, Rumah Kosong Terbakar

Kebakaran yang terjadi di Lorong Bunyu Jalan Pramuka, RT 003, RW 004, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Rumah tersebut sebelumnya tidak ditempati selama bertahun-tahun dan hanya digunakan sebagai gudang penyimpanan barang.

Rumah semi permanen yang terbuat dari kayu dan memiliki lantai beton ini telah lama kosong. Dalam penuturan Ketua RT 003, Yeni, rumah tersebut sudah tidak berpenghuni sejak sekitar 30 tahun lalu. Di dalamnya, banyak ditemukan barang-barang seperti baju bekas, botol plastik, serta alat elektronik yang rusak. Meskipun begitu, rumah tersebut masih memiliki aliran listrik dengan satu lampu yang tetap menyala.

Pemilik rumah tidak pernah terlihat di lokasi, dan hanya ada seorang penjaga bernama Tio Tjong Ngo yang sering mengunjungi tempat tersebut. Sebelum kebakaran, pemilik rumah sempat melakukan pembersihan di area depan rumah, meski tidak tinggal di dalam.

Saksi mata, Yeni, mengatakan bahwa kebakaran terjadi secara mendadak. Ia melihat api muncul tiba-tiba dari dalam rumah. Awalnya kecil, namun dalam beberapa menit api semakin membesar. Ia juga mendengar suara percikan konsleting listrik dari dalam bangunan kosong tersebut. Ia langsung memberi tahu suaminya dan warga sekitar untuk segera datang ke lokasi kebakaran.

Setelah kejadian, warga langsung berbondong-bondong menuju lokasi. Namun, tidak ada satupun barang yang berhasil diselamatkan dari dalam rumah. Semua barang yang ada di dalam, termasuk pakaian, plastik, dan alat elektronik, habis terbakar. Puing-puing sisa kebakaran tersebar di dalam rumah, dan beberapa kawat hitam tergeletak di pekarangan.

Rumah tersebut dikelilingi pagar tembok setinggi sekitar dua meter. Di sekitarnya terdapat pepohonan yang kini layu akibat panas api. Lokasi kejadian kini sudah disterilisasi oleh petugas kepolisian, termasuk memasang garis polisi untuk mencegah orang-orang mendekati area tersebut.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Namun, dugaan sementara mengarah pada konsleting listrik yang terjadi di dalam rumah. Warga setempat mengungkapkan kekecewaan atas kejadian ini, karena rumah tersebut selama ini tidak memiliki aktivitas yang mencurigakan.

Selain itu, kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk lebih waspada terhadap kondisi bangunan yang tidak terawat dan tidak berpenghuni. Kebakaran bisa terjadi kapan saja, terutama jika ada faktor-faktor yang tidak terdeteksi seperti korsleting listrik atau penggunaan alat elektronik yang tidak aman.

Dengan kejadian ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan keamanan bangunan yang tidak digunakan. Selain itu, penting juga untuk melaporkan kejadian aneh atau kondisi yang mencurigakan kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti.