Jejak Karier Rahayu Saraswati Dapat Pujian Rocky Gerung Setelah Mundur dari DPR RI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Jejak Karier Rahayu Saraswati Dapat Pujian Rocky Gerung Setelah Mundur dari DPR RI

Pengunduran Diri Rahayu Saraswati dari DPR RI: Sebuah Tindakan Etis dan Tanggung Jawab

Pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menjadi perhatian publik. Keputusan ini diambil setelah pernyataannya dalam sebuah siniar (podcast) dinilai kontroversial dan memicu kritik luas. Meskipun video yang beredar hanya potongan dari rekaman yang lebih panjang, Rahayu memilih untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban diri.

Polemik bermula dari pernyataan Rahayu tentang isu lapangan kerja dalam sebuah siniar berdurasi 42 menit. Namun, video yang viral hanyalah potongan berdurasi dua menit, yang membuatnya seolah-olah menyarankan kaum muda untuk tidak bergantung pada pemerintah dan mengupayakan keberhasilan secara mandiri. Meskipun merasa ada pihak yang sengaja memotong videonya untuk memicu amarah publik, Rahayu tetap meminta maaf dan secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya.

Rocky Gerung Mengapresiasi Sikap Rahayu

Pengamat politik Rocky Gerung mengapresiasi langkah Rahayu Saraswati sebagai teladan baru dalam politik Indonesia. Menurutnya, keputusan Rahayu menunjukkan sikap etis dan kesadaran diri yang sangat dibutuhkan oleh pejabat publik. "Itu satu sikap etis yang mendorong Rahayu Saraswati berhenti dari keanggotaannya di DPR. Kita mulai memahami bahwa yang sungguh-sungguh hendak diutamakan adalah tadi sikap etis itu," ujar Rocky.

Lebih lanjut, Rocky menjelaskan bahwa tindakan Rahayu yang berani mengakui kesalahannya dan mengundurkan diri, alih-alih hanya meminta maaf, mencerminkan kualitas moral yang otentik. Dia menyebut sikap ini sebagai "pedoman etik baru" di tengah pusaran politik yang sering kali mengabaikan harga diri. "Itu sikap yang betul-betul otentik, sikap yang menunjukkan watak dan kualitas dari manusia."

Rocky menambahkan bahwa masyarakat mendambakan model pejabat yang mampu mengambil keputusan etis dari kesadaran diri, tanpa harus menunggu perintah partai atau tekanan publik. Rahayu Saraswati dianggap telah memenuhi kriteria ini. "Model semacam ini yang kita inginkan sebetulnya itu tanpa harus diperintah oleh partai, tanpa harus ditekan oleh rakyat, tetapi datang dari kesadaran diri," kata Rocky.

Menurutnya, meski kesalahan yang dibuat Rahayu mungkin hanya sekecil "sebutir pasir," ia merasa telah gagal mewakili kepentingan rakyat. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki tanggung jawab moral yang tinggi. "Dia bisa minta maaf, tetapi sekaligus dia mengatakan karena saya bersalah, saya merasa saya menyakiti rakyat, maka saya berhenti," tutup Rocky.

Pernyataan Rahayu dalam Podcast

Dalam pernyataan podcast sebelumnya, Rahayu mengatakan bahwa dirinya merupakan bagian generasi milenial yang memiliki pandangan agar tidak bersandar pada sektor pekerjaan yang sudah melalui masa otomasi. Lalu dia mengajak anak muda menjadi pengusaha baik di bidang kuliner, fashion, multimedia, dan lainnya. “Menurut saya, anak-anak muda, ayo kalian kalau punya kreativitas jadilah pengusaha, jadilah entrepreneur, daripada ngomel enggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat teman-teman lu,” kata Rahayu.

Rahayu mengatakan bahwa terdapat banyak sektor yang bisa digarap anak muda dan tidak hanya bersandar pada sektor padat karya. Meski demikian, ia menyebut sejumlah industri besar seperti pangan dan hilirisasi yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto akan meningkat. “Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti, yang di mana kita bersandar kepada si raja, dan si ratu, dan si priyayi untuk kasih kita kerjaan. No, kita sudah move on dari situ,” ujar Rahayu.

Setelah ucapannya itu menimbulkan kontroversial dan dikritik publik, Rahayu pun menyampaikan permohonan maaf dan mengatakan bahwa dirinya tidak berniat meremehkan rakyat, terutama para generasi muda. “Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha, tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” kata Rahayu.

Namun, Rahayu tetap menyarankan masyarakat agar menonton podcast tersebut secara utuh agar mengetahui apa inti dan maksud yang dia sampaikan saat itu. “Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silakan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan. Pernyataan saya diambil dari menit ke-25 sampai menit ke-27,” kata dia.

Profil dan Rekam Jejak Rahayu Saraswati

Rahayu saat ini menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (Tidar) periode 2025-2030. Rahayu Saraswati terpilih sebagai Ketua Umum Tidar, yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra yang berisi kader-kader muda partai tersebut. Rahayu Saraswati terpilih secara aklamasi pada Kongres IV Tidar di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Perempuan bernama lengkap Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo ini lahir pada 27 Januari 1986. Rahayu Saraswati merupakan anak dari Hashim Djojohadikusumo, seorang pengusaha yang juga adik dari Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, perempuan yang akrab disapa Sara itu merupakan keponakan Prabowo. Dirinya juga diketahui merupakan Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO).

Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (Tunas) dan pernah menjabat sebagai kepala bidang pengembangan. Kini, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

Riwayat Pendidikan dan Karier Politik

Tarakanita 2 1998
Uwcsea Singapore 1999
Collage Du Leman International School, Swiss 2003
Purdue University Global 2021

Sara pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P pada Pilkada Tangsel 2020. Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional, dan Partai Hanura. Kemudian, Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi.

Tetapi, Muda-Sara kalah dalam Pemilu Tangsel 2020 yang dimenangi Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan. Dirinya pun menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019. Dan pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif. Ketika itu, ia diminta untuk mewakili dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu. Namun, Sara gagal melenggang ke Senayan.

Pada Pileg 2024, Sara kembali maju dan berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029. Saat ini ia menjadi anggota Komisi VII DPR RI dengan lingkup tugas di bidang Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi.

Pada 2025, Rahayu Saraswati mendapatkan Penghargaan Fortune Indonesia 40 Under 40. Daftar yang dikeluarkan oleh Fortune Indonesia ini berisi 40 orang muda Indonesia paling berpengaruh pada berbagai sektor yang belum berusia 40 tahun per 31 Desember 2024. Penghargaan ini diberikan pada acara Fortune Indonesia Summit 2025, 6 Februari 2025 di The Westin Jakarta.