Kejadian Meninggalnya Pemuda Saat Berada di Kapal Speedboat
Seorang pemuda bernama Muhammad Taufik Hidayat (23 tahun) asal Jalan Banyiur Luar, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ditemukan meninggal dunia setelah sehari sebelumnya dilaporkan terjatuh dari speed boat di Perairan Muara Taboneo, Kabupaten Tanahlaut. Kejadian ini mengejutkan keluarga dan masyarakat sekitar.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Anang pada hari Minggu (24/8/2025) siang. Ia melihat Taufik terjatuh ke laut saat kapal speedboat berada sekitar 18 mil laut dari Dermaga Basarnas Basirih, Banjarmasin. Informasi mengenai kejadian ini langsung disampaikan kepada pihak yang berwenang.
Setelah laporan masuk, tim SAR gabungan segera melakukan tindakan. Mereka mengerahkan perahu karet Rigid Inflatable Boat (RIB) serta menggunakan alat deteksi bawah air Aqua Eye untuk mencari korban. Pencarian dilakukan di laut yang sore itu mulai berawan. Bahkan, keluarga korban turut serta dalam operasi pencarian ini.
Sayangnya, harapan untuk menyelamatkan Taufik tidak terwujud. Pada hari Senin (25/8/2025) sekitar pukul 18.00 Wita, jasad Taufik akhirnya ditemukan sekitar 2 mil laut dari titik terakhir ia terlihat. Jenazah segera dievakuasi ke Dermaga Basarnas Basirih dan tiba sekitar pukul 19.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa meskipun korban tidak dapat diselamatkan, pihaknya berusaha keras untuk menemukan jasad korban agar bisa dikembalikan kepada keluarga.
“Meski korban tidak dapat diselamatkan, setidaknya telah berhasil ditemukan dan bisa dikembalikan ke pihak keluarga. Terima kasih atas sinergi semua pihak yang terlibat,” ujar kepala Basarnas Banjarmasin pada malam hari.
Dalam operasi pencarian ini, sedikitnya 25 orang terlibat. Mereka terdiri dari berbagai tim seperti rescue Basarnas, Ditpolairud Polda Kalsel, Lanal Banjarmasin, karyawan perusahaan tempat korban bekerja, hingga anggota keluarga. Setiap pihak berkontribusi secara aktif dalam upaya penyelamatan dan pencarian.
Berikut adalah beberapa poin penting dari kejadian ini:
- Waktu kejadian: Pemuda terjatuh dari speed boat pada hari Minggu (24/8/2025).
- Lokasi kejadian: Perairan Muara Taboneo, Kabupaten Tanahlaut.
- Pihak yang terlibat: Tim SAR gabungan, polisi, TNI AL, perusahaan, dan keluarga.
- Proses pencarian: Menggunakan perahu karet dan alat deteksi bawah air.
- Hasil pencarian: Jasad ditemukan pada hari Senin (25/8/2025) dan dievakuasi ke Dermaga Basarnas Basirih.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan risiko yang ada saat berada di laut atau perairan. Semua pihak harus tetap waspada dan mematuhi aturan keselamatan. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai instansi dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!