Penutupan Jalan Manunggal Akibat Lomba Gerak Jalan Pramuka
Sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat, ditutup sementara untuk mengakomodasi pelaksanaan lomba gerak jalan Pramuka antar pelajar. Penutupan ini dilakukan pada hari Sabtu (23/8/2025) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang melibatkan peserta dari berbagai tingkatan sekolah.
Lomba gerak jalan Pramuka ini memiliki rute yang cukup panjang dan melewati beberapa jalur utama. Mulai dari Stadion S Mengga di Jl Stadion, Kelurahan Madatte, peserta kemudian melalui jalur dua di Jl Manunggal, Kelurahan Pekkabata, dan berakhir di Jl Budaya. Dalam prosesnya, sejumlah jalan utama harus ditutup sementara agar kegiatan berjalan lancar dan aman.
Beberapa jalur yang ditutup mencakup Jl Manunggal, Jl Stadion, dan Jl Budaya. Plang penutupan jalan telah dipasang oleh panitia sebagai tanda bagi pengendara kendaraan bermotor. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan peserta lomba dan pengguna jalan lainnya.
Hasrul, salah satu anggota panitia lomba gerak jalan Pramuka, menjelaskan bahwa penutupan jalan berlangsung mulai pagi hingga sore hari. Ia menuturkan bahwa lomba terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu SD, SMP, dan SMA. Setiap tingkatan memiliki waktu pelaksanaan yang berbeda, sehingga perlu adanya pengaturan lalu lintas yang ketat.
“Lomba dimulai dari pagi hari dengan peserta dari sekolah dasar, dilanjutkan oleh siswa SMP, dan diakhiri oleh siswa SMA,” ujarnya. Menurut Hasrul, ada puluhan sekolah yang ikut serta dalam lomba ini, termasuk dari Kecamatan Wonomulyo, Matakali, dan Polewali.
Selain itu, peserta lomba juga melewati kompleks Kantor Bupati Polman, yang menjadi salah satu titik penting dalam rute lomba. Pengelolaan lalu lintas sangat diperlukan karena adanya penutupan beberapa jalur. Kendaraan roda dua maupun empat tidak diperbolehkan melintasi jalur yang ditutup.
Personel Satlantas Polres Polman turut berjaga di setiap perempatan jalan untuk mengatur arus lalu lintas. Mereka memberikan petunjuk kepada pengendara untuk menghindari jalur yang ditutup dan menggunakan alternatif seperti Jl Trans Sulawesi.
Dengan adanya lomba ini, masyarakat diharapkan dapat memahami kondisi lalu lintas yang sedang berlangsung dan bersabar dalam menghadapi perubahan rute. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembinaan karakter dan semangat kebersamaan bagi para pelajar.
Penutupan jalan ini akan berlangsung selama masa lomba berlangsung, dan diharapkan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!