
Pencapaian Penting dalam Teknologi Drainase Air Hujan di Indonesia
Akhmad Zikri, seorang mahasiswa program doktoral by research angkatan 2022 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, berhasil meraih gelar doktor dalam bidang teknologi Sistem Drainase Air Hujan Sifonik. Ini merupakan pencapaian pertama di Indonesia yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam pengembangan sistem drainase modern.
Ujian doktoralnya diselesaikan di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip dengan bimbingan dari Rusnaldy, ST., MT., PhD, Ojo Kurdi, ST., MT., PhD (promotor), dan Syaiful, ST., MT., PhD (co-promotor). Penelitian ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi Zikri dalam mengembangkan teknologi yang dapat menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.
Teknologi yang dikembangkan oleh Zikri tidak hanya lebih efisien, tetapi juga mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan secara mandiri oleh Zikri, yang juga menjabat sebagai Direktur PT Siphonic Flow Mandiri. Hasil riset ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keahlian teknologi sifonik yang mendalam, serta memperkuat posisi Zikri sebagai praktisi dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang ini.
Salah satu inovasi terbaru yang diciptakan oleh Zikri adalah Siphonic Roof Outlet (SRO) generasi terbaru bernama NOFLAF. Produk ini memiliki kapasitas aliran tinggi, ketinggian air rendah, tahan terhadap penyumbatan oleh sampah, dan mampu mengalirkan hingga 90 persen dari kapasitas maksimum. SRO ini sangat efektif dan efisien untuk berbagai jenis bangunan serta diproduksi secara lokal, sehingga mengurangi ketergantungan pada teknologi impor. Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada produk ini cukup tinggi, yang berkontribusi menekan kebutuhan bahan baku impor.
Teknologi sistem sifonik ini menawarkan keunggulan dibanding sistem gravitasi, seperti kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim, pengurangan emisi karbon, dan efisiensi penggunaan bahan baku. Sistem ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan program Net Zero Emission 2060, serta mendukung konsep Green Building melalui penggunaan air hujan yang lebih optimal.
PT Siphonic Flow Mandiri, di bawah kepemimpinan Zikri, telah menyelesaikan 125 proyek dengan total luas atap mencapai 3,9 juta meter persegi dan dipercaya oleh 57 pelanggan tetap. Proyek-proyek tersebut tersebar di seluruh Indonesia, meliputi berbagai tipe bangunan seperti bandara, gudang, perkantoran, pusat komersial, industri, perumahan, dan hotel.
“Kami bangga menjadi mitra terpercaya dalam menyediakan solusi teknologi sistem sifonik yang efektif dan efisien untuk berbagai kebutuhan bangunan di Indonesia,” ujar Zikri. Dengan inovasi yang terus berkembang, Zikri dan timnya terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan teknologi drainase air hujan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!