
Hasil Tes Minat dan Bakat Murid Sekolah Rakyat diungkapkan
Hasil tes minat dan bakat murid Sekolah Rakyat pada tahap pertama telah selesai dilakukan dan diumumkan. Penemuan ini menunjukkan berbagai potensi yang dimiliki oleh siswa-siswi dalam berbagai bidang. Pemetaan ini dilakukan menggunakan pendekatan berbasis kecerdasan buatan (AI), sehingga memberikan data yang lebih akurat dan terstruktur.
Pada peringkat pertama, sebanyak 39,6 persen atau 1.938 murid Sekolah Rakyat menunjukkan potensi dalam bidang sosial. Hal ini menunjukkan bahwa banyak dari mereka memiliki kemampuan untuk berinteraksi, memahami lingkungan sosial, serta mampu bekerja sama dalam kelompok.
Di bawahnya, sebanyak 37,4 persen atau 1.828 murid menunjukkan potensi dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 1.204 siswa yang memiliki bakat khusus dalam bidang teknik, seperti mekanik atau teknisi otomotif, insinyur sipil atau teknik infrastruktur, operator industri hingga arsitek. Ini menunjukkan adanya minat yang kuat dalam bidang teknis dan rekayasa.
Potensi Siswa dalam Bidang Bahasa dan Hukum
Selain itu, sebanyak 23 persen atau 1.123 murid lainnya menunjukkan potensi dalam bidang bahasa. Kategori ini mencakup kemampuan dalam berkomunikasi, menulis, serta memahami berbagai bahasa. Sementara itu, kategori dengan persentase terbesar adalah penegakan hukum, dengan sebanyak 8.860 siswa atau 16 persen yang menunjukkan potensi dalam bidang ini.
Dalam kategori penegakan hukum, terdapat berbagai profesi seperti notaris, hakim, tentara, polisi, dan pengacara. Angka ini menunjukkan bahwa banyak siswa memiliki minat untuk berkontribusi dalam sistem hukum dan pemerintahan.
Pentingnya Pemetaan Potensi bagi Guru dan Kepala Sekolah
Menurut Menteri Sosial, hasil pemetaan potensi siswa sangat penting sebagai pegangan bagi para kepala sekolah, guru, wali asuh, dan wali asrama dalam memberikan pengajaran kepada para siswanya selama beberapa tahun ke depan. Dengan mengetahui potensi masing-masing siswa, guru dapat mengatur metode pengajaran yang sesuai, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Gus Ipul, panggilan akrab Menteri Sosial, meminta agar kepala sekolah dan guru benar-benar menjaga ritme pembelajaran siswa dengan mengacu pada sistem Learning Management System (LMS) dan kurikulum pendidikan karakter yang sudah disusun oleh tim formatur. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka secara optimal.
Mengarahkan Siswa Sesuai Potensi Mereka
Tugas utama kepala sekolah, guru, dan semua pihak terkait adalah mengarahkan siswa sesuai dengan potensinya. Dengan demikian, siswa akan mampu memperkuat keterampilan mereka, membangun hilirisasi outputnya, dan diberi kesempatan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan begitu, anak-anak ini bisa menjadi individu yang matang dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Program Sekolah Rakyat tahap pertama diikuti oleh 9.700 siswa di 100 titik lokasi yang mulai berjalan sejak Juli dan Agustus 2025. Program ini didukung oleh 1.469 guru serta sekitar 2.000 tenaga pendamping, termasuk wali asrama dan wali asuh. Dengan dukungan yang kuat ini, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi siswa di seluruh Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!