Industri Otomotif Butuh Dukungan Pemerintah di Tengah Lesunya Permintaan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Pemerintah dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional

Industri otomotif di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan strategi yang komprehensif untuk menjaga daya saing. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam membantu sektor ini agar tetap berkembang. Menurut organisasi ini, insentif fiskal dan restrukturisasi kebijakan menjadi langkah krusial yang perlu dilakukan.

Salah satu upaya yang disarankan oleh GAIKINDO adalah pemberian insentif pajak kepada pelaku industri serta masyarakat. Hal ini dinilai dapat meningkatkan daya beli konsumen dan mendorong pertumbuhan pasar mobil baru. Kukuh Kumara, Sekretaris GAIKINDO, menyatakan bahwa perlambatan penjualan kendaraan hingga Juli 2025 harus diimbangi dengan strategi jangka pendek dan jangka panjang.

Pada periode Januari hingga Juli 2025, total penjualan mobil wholesales mencapai 435.390 unit. Meski angka ini masih di bawah target tahunan sebesar 900 ribu unit, GAIKINDO tetap optimis bahwa target tersebut bisa tercapai. Tercatat, penjualan pada bulan Juli menunjukkan peningkatan dibandingkan Juni, serta momentum pameran otomotif GIIAS memberikan dampak positif terhadap pasar.

Untuk solusi jangka pendek, GAIKINDO merekomendasikan pemberian insentif pemerintah yang mampu mendorong permintaan dari masyarakat. Contoh nyata yang diberikan adalah negara Malaysia, yang tetap memberikan insentif otomotif setelah pandemi. Langkah ini berhasil membuat penjualan mobil di Malaysia mencapai 816.747 unit pada 2024, sehingga mampu menyusul Thailand sebagai pasar otomotif terbesar kedua di ASEAN.

Meski Indonesia masih menjadi pasar terbesar di kawasan ini, Kukuh menegaskan bahwa tidak boleh meremehkan persaingan. Diperlukan langkah-langkah yang tepat agar industri otomotif tetap berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Dalam kondisi pasar yang masih penuh tantangan, GAIKINDO berharap pemerintah dapat kembali memberikan stimulus serupa agar industri otomotif tetap menjadi motor penggerak ekonomi. Selain itu, organisasi ini juga mendorong restrukturisasi pajak kendaraan bermotor yang dinilai terlalu tinggi. Langkah ini ditujukan untuk jangka panjang, karena selama ini banyak pungutan yang membuat harga mobil baru sulit bersaing dengan mobil bekas.

Diketahui bahwa sekitar 3 juta unit transaksi kendaraan terjadi setiap tahun, dua juta di antaranya berasal dari mobil bekas yang minim kontribusi terhadap industri. Jika sebagian pasar mobil bekas bisa dialihkan ke mobil baru, maka pasar mobil baru bisa tumbuh menjadi 2 hingga 3 juta unit per tahun. Hal ini akan berdampak positif terhadap industri komponen, investasi, dan lapangan kerja.

Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan industri otomotif sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. GAIKINDO berharap kebijakan yang mendukung akan segera diambil agar sektor ini tetap stabil dan berkembang.