Harga Pangan Hari Ini (23/8): Beras Turun, Daging dan Ikan Naik

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Harga Beras dan Komoditas Pangan Turun, Namun Beberapa Jenis Daging dan Ikan Naik

Harga berbagai komoditas pangan utama di Indonesia mengalami perubahan pada akhir pekan ini. Sejumlah bahan pokok menunjukkan penurunan harga, sementara beberapa jenis daging dan ikan mengalami kenaikan.

Menurut data yang dirilis oleh panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.15 WIB, harga rata-rata beras premium turun sebesar 1,42% menjadi Rp16.006 per kilogram (kg). Sementara itu, beras medium juga mengalami penurunan sebesar 1,79% ke angka Rp14.065 per kg. Untuk beras SPHP Perum Bulog, harga turun tipis sebesar 0,02% menjadi Rp12.584 per kg.

Selain beras, beberapa komoditas lainnya juga mengalami penurunan harga. Jagung peternak turun sebesar 2,72% menjadi Rp6.378 per kg. Kedelai biji kering impor turun sedikit sebesar 0,07% menjadi Rp10.766 per kg. Bawang merah tercatat turun cukup signifikan, yaitu 12,31% menjadi Rp43.152 per kg. Bawang putih bonggol turun 5,91% menjadi Rp35.667 per kg. Cabai merah keriting turun 7,36% ke angka Rp37.884 per kg, cabai merah besar melandai 3,79% menuju Rp39.611 per kg, dan cabai rawit merah lebih murah 3,6% menjadi Rp44.476 per kg.

Daging ayam ras juga mengalami penurunan harga sebesar 0,10% menjadi Rp35.342 per kg. Telur ayam ras pun turun 0,6% menjadi Rp29.137 per kg.

Beberapa komoditas lain seperti gula konsumsi turun 1,08% menjadi Rp17.970 per kg, garam konsumsi turun 0,67% menjadi Rp11.493 per kg. Tepung terigu curah turun 0,66% menjadi Rp9.666 per kg, sedangkan tepung terigu kemasan turun 1,53% menjadi Rp12.773 per kg. Minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing turun 2,79% dan 1,02% menjadi Rp20.275 dan Rp17.342 per liter. Minyakita turun 1,27% menjadi Rp17.279 per liter.

Di sisi lain, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Daging kerbau segar lokal turun 2,87% menjadi Rp137.500 per kg, sedangkan daging kerbau beku impor turun tipis 0,15% menjadi Rp105.174 per kg. Ikan bandeng juga turun 2,45% menjadi Rp33.897 per kg.

Sementara itu, sapi murni meningkat 0,33% menjadi Rp135.208 per kg. Ikan kembung naik 0,52% menjadi Rp41.852 per kg, sementara ikan tongkol naik 0,70% ke angka Rp34.895 per kg. Hal ini menunjukkan adanya variasi dalam dinamika harga komoditas pangan di pasar Indonesia.