Gempa Bumi Mengguncang Wilayah Daruba, Maluku Utara

Pada hari Selasa (26/8/2025) pagi, wilayah Daruba, Maluku Utara (Malut) diguncang gempa bumi. Gempa ini terjadi pada pukul 08.44 WIB atau 09.44 Wita. Berdasarkan informasi yang diterima, gempa bumi tersebut memiliki kekuatan sebesar magnitudo 4,6 SR. Pusat gempa berada di laut, tepatnya 61 kilometer timur laut Daruba, Malut. Kedalaman pusat gempa mencapai 170 kilometer.

BMKG menyampaikan bahwa informasi ini disampaikan dengan mengutamakan kecepatan, sehingga data yang diperoleh belum sepenuhnya stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Informasi lengkap tentang gempa bumi tersebut dapat dilihat melalui unggahan akun resmi Info BMKG:

Gempa Mag:4.6, 26-Aug-2025 08:44:51WIB, Lok:2.60LU, 128.32BT (61 km TimurLaut DARUBA-MALUT), Kedlmn:170 Km #BMKG

Profil Wilayah Maluku Utara

Maluku Utara terletak di bagian utara Kepulauan Maluku, Indonesia. Provinsi ini berbatasan dengan Samudera Pasifik di utara, Laut Halmahera di timur, dan Laut Seram di selatan. Sementara itu, di bagian barat, Maluku Utara berbatasan dengan Laut Maluku. Wilayah ini terdiri dari gugusan kepulauan, dengan Pulau Halmahera sebagai pulau terbesar. Ibu kota provinsi ini adalah Sofifi, yang terletak di Pulau Halmahera. Maluku Utara berada di kawasan Indonesia Timur dan terdiri dari banyak pulau serta perairan.

Tindakan Saat Terjadi Gempa Bumi

Saat menghadapi gempa bumi, penting untuk tetap tenang dan mengambil langkah-langkah keselamatan yang tepat. Berikut beberapa tindakan yang perlu dilakukan:

1. Tetap Tenang
   Saat gempa terjadi, hindari panik dan tetap tenang. Tarik napas dalam-dalam, lalu lihat situasi sekitar dan carilah tempat aman untuk berlindung.

2. Di Dalam Rumah
   Jika sedang berada di dalam bangunan, segera cari tempat aman seperti di bawah meja. Lindungi kepala dengan benda empuk seperti bantal, helm, atau papan. Jika tidak ada, gunakan tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di Luar Ruangan
   Jika sedang berada di luar ruangan, segera menjauhi gedung dan tiang, lalu pergi ke area terbuka. Tetap tenang dan jangan melakukan apa pun karena kemungkinan akan terjadi gempa susulan.

4. Di Kerumunan
   Jika sedang berada di kerumunan, hindari kepanikan dengan memperhatikan arahan petugas penyelamat. Segera menuju tangga darurat untuk mencapai daerah terbuka.

5. Di Gunung atau Dataran Tinggi
   Jika gempa terjadi saat berada di gunung atau dataran tinggi, segera berpindah ke area lapang. Hindari daerah dekat lereng karena risiko longsor sangat tinggi.

6. Di Laut
   Gempa bawah laut bisa memicu gelombang tsunami. Jika terjadi, segera bergerak ke dataran yang lebih tinggi untuk menghindari bahaya.

7. Di Dalam Kendaraan
   Jika sedang berkendara saat gempa, peganglah kendaraan secara erat agar tidak terjatuh. Berhenti di tempat yang lapang dan tetap di sana hingga gempa reda.