Gebyar Melayu Pesisir 2025: Rp16,1 Miliar Dukung UMKM Naik Kelas

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peningkatan Pendapatan Melalui Gebyar Melayu Pesisir 2025

Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2025 yang berlangsung selama sepekan, dari tanggal 21 Agustus hingga 24 Agustus 2025, berhasil mencatatkan total penjualan dan transaksi senilai Rp 16,1 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu GMP 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Rony Wdjiarto, menyebutkan bahwa kenaikan ini tidak terlepas dari kolaborasi antara BI Kepri dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Dalam acara tersebut, pendapatan terbagi menjadi dua sumber utama, yaitu:

  • Pemesanan dan penjualan: Sebesar Rp 12,85 miliar
  • Transaksi business matching: Sebesar Rp 3,25 miliar

Dengan adanya sinergi antara BI Kepri dan Pemprov Kepri, acara ini berhasil meningkatkan pendapatan sekaligus memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Para UMKM yang terlibat dalam GMP 2025 dapat memperluas jaringan bisnis serta meningkatkan kapasitas produksi mereka.

Selama penyelenggaraan GMP 2025, banyak pengunjung menggunakan layanan transaksi digital berbasis QRIS. Sistem ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pembayaran, sehingga turut mendorong peningkatan transaksi penjualan dan pemesanan produk.

Beberapa faktor yang mendukung kesuksesan GMP 2025 antara lain:

  • Kolaborasi lintas instansi: Keterlibatan BI Kepri dan Pemprov Kepri memastikan pelaksanaan acara berjalan lancar dan efektif.
  • Pemanfaatan teknologi: Penggunaan sistem pembayaran digital seperti QRIS meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan pengunjung dalam bertransaksi.
  • Partisipasi aktif pelaku UMKM: Banyak pelaku usaha lokal yang ikut serta dalam pameran dan promosi produk, sehingga meningkatkan daya saing dan visibilitas merek mereka.
  • Promosi yang masif: Berbagai kegiatan dan acara pendukung yang diselenggarakan selama GMP 2025 menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk hadir dan berpartisipasi.

Tidak hanya itu, GMP 2025 juga menjadi ajang promosi budaya Melayu yang kaya akan nilai tradisional dan kearifan lokal. Acara ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian budaya melalui berbagai pertunjukan dan aktivitas yang dilakukan oleh komunitas setempat.

Dari segi ekonomi, angka Rp 16,1 miliar yang dicatatkan dalam GMP 2025 menunjukkan potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Jika kolaborasi antara BI Kepri dan Pemprov Kepri terus dipertahankan, serta dukungan dari berbagai pihak, maka GMP dapat menjadi event tahunan yang mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kepulauan Riau.

Selain itu, GMP 2025 juga membuktikan bahwa acara budaya dan ekonomi dapat saling melengkapi. Dengan menggabungkan unsur budaya dan inovasi teknologi, acara ini mampu menarik perhatian berbagai kalangan, baik masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.