
Dukungan Bupati Kukar terhadap Lanjong Art Festival 2025
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Lanjong Art Festival 2025 yang akan berlangsung di Ladang Budaya Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada tanggal 22 hingga 28 Agustus 2025. Festival seni kontemporer ini akan menampilkan karya-karya kreatif dari berbagai seniman lokal, nasional, hingga internasional dari lima negara.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran seni, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mengembangkan seni kontemporer di wilayah Kukar. Menurut Aulia, seni kontemporer memiliki nilai artistik tinggi dan perlu diperhatikan lebih serius, terutama dalam konteks pengembangan budaya daerah.
“Kami sangat mendukung kegiatan Lanjong Art Festival 2025 ini. Seni kontemporer seperti ini harus kita angkat dan kembangkan, terutama di Kukar,” ujarnya.
Aulia melihat bahwa Kukar sudah memiliki fondasi yang cukup kuat dalam seni kontemporer, terlihat dari banyaknya seniman aktif yang berkarya di bidang tersebut. Namun, tantangan tetap ada, khususnya dengan dominasi arus budaya populer seperti K-pop yang lebih diminati masyarakat.
“Seni kontemporer tidak semua orang bisa menikmatinya. Oleh karena itu, penting untuk mulai menanamkan minat terhadap seni kontemporer sejak usia dini,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk menjadikan Lanjong Art Festival sebagai agenda tahunan. Hal ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik yang bertujuan memberikan ruang dan insentif bagi para seniman serta pelaku usaha kreatif.
“Kita telah membangun gedung K-Craft sebagai pusat aktivitas kesenian. Selain itu, kita juga sedang berdiskusi dengan seniman senior untuk kembali mengaktifkan Serapo. Ada insentif yang akan diberikan dalam bentuk pembiayaan di dalam program Kukar Idaman Terbaik,” jelas Aulia.
Ia berharap profesi seniman dapat berkembang lebih jauh, bukan hanya sekadar menyalurkan hobi, tetapi juga menjadi sumber kehidupan yang layak. Dengan begitu, seniman dapat hidup mandiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Kita ingin seniman itu sama seperti profesi lainnya, termasuk wartawan. Dengan aktif berkarya di bidang seni, mereka bisa menunjang kebutuhan hidup dan menjadi pengantar masa depan yang cerah,” pungkas Aulia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!