Festival Omah Sawah 2025 Dimulai Meriah, Wali Kota Kediri Ikut Memancing Bersama Warga

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Festival Omah Sawah 2025 Dimulai Meriah, Wali Kota Kediri Ikut Memancing Bersama Warga

Festival Omah Sawah 2025 Mempererat Persaudaraan Warga Kediri

Festival Omah Sawah 2025 secara resmi dibuka pada hari Minggu (17/8/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini akan berlangsung selama seminggu hingga hari Minggu (24/8/2025) dan menawarkan berbagai kegiatan budaya, lomba, serta hiburan yang menghibur masyarakat.

Pada hari pertama festival, acara dimulai dengan upacara bendera yang diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari pemulung, petani, santri, pesilat, pelaku UMKM, pensiunan guru hingga warga sipil turut hadir dalam upacara tersebut. Mereka memadati kawasan Omah Sawah, Burengan, Kota Kediri dengan penuh antusiasme dan khidmat.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa festival ini menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan warga. "Festival Omah Sawah ini adalah ruang kebersamaan. Dari sini kita bisa melihat semua lapisan masyarakat hadir, bergembira, sekaligus menjaga semangat gotong royong yang menjadi warisan budaya bangsa," ujarnya saat ditemui.

Hari kedua festival berlangsung lebih meriah dengan berbagai lomba tradisional. Anak-anak hingga ibu-ibu tampak antusias mengikuti berbagai perlombaan seperti balap karung, memasukkan bendera ke botol, dan lomba mengambil karet dari dalam tepung. Suasana penuh tawa dan kegembiraan mengiringi setiap perlombaan.

Mulai pukul 12.00 WIB siang hari, lomba memancing digelar dan menjadi daya tarik utama. Lebih dari 1.000 peserta ikut berpartisipasi, jauh melebihi target panitia yang hanya menargetkan sekitar 600 peserta. Panitia telah menyebar 2 ton ikan lele dan puluhan ikan maskot berukuran besar di area pemancingan. Hal ini menambah semangat para peserta, terutama para bapak-bapak yang sudah memadati lokasi meski lomba baru dimulai pada siang hari.

Wali Kota Kediri juga turut menyapa peserta lomba dan bahkan ikut serta memancing bersama masyarakat. "Saya senang bisa duduk bersama, merasakan keseruan memancing, sekaligus melihat betapa besarnya antusiasme warga. Inilah bukti bahwa festival ini benar-benar menjadi milik masyarakat," tuturnya.

Ketua Pelaksana Festival Omah Sawah 2025, Duchang Prakasa, menjelaskan bahwa gelaran ini merupakan agenda tahunan. Namun, tahun ini diselenggarakan secara lebih terbuka dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. "Kami membuka kesempatan lebih luas bagi warga Kota Kediri untuk ikut serta. Hasilnya, antusiasme jauh melebihi perkiraan, terutama di lomba memancing yang diikuti lebih dari 1.000 peserta," jelasnya.

Salah satu lomba yang akan menjadi daya tarik adalah panjat pinang yang rencananya digelar di penghujung festival, Minggu (24/8/2025). "Kenapa panjat pinang? Karena sekarang sudah jarang ada lomba panjat pinang di Kota Kediri. Bedanya, di sini nanti akan ada 10 tiang panjat pinang sekaligus. Jadi lebih banyak peluang bagi peserta untuk ikut serta," ungkap Duchang.

Festival ini juga menghadirkan berbagai perlombaan lain, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak, hingga kontes hiburan rakyat yang melibatkan banyak komunitas lokal. Keterlibatan UMKM juga semakin memeriahkan suasana, dengan berbagai kuliner dan produk khas Kediri yang bisa dinikmati pengunjung.

Dengan banyaknya rangkaian kegiatan, Festival Omah Sawah 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga ruang silaturahmi dan kebersamaan. "Saya berharap festival ini dapat terus menjadi agenda yang ditunggu masyarakat, sekaligus mengangkat semangat kebersamaan warga Kota Kediri," pungkas Duchang.

Festival masih akan berlanjut hingga 24 Agustus 2025 dengan agenda puncak yang menghadirkan panjat pinang, fun race vespa, hingga penampilan bintang tamu spesial. Ribuan warga diperkirakan akan kembali memadati kawasan Omah Sawah dalam perayaan penuh sukacita tersebut.