Everton Resmi Datangkan Tyler Dibling dari Southampton

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Everton Resmi Mendatangkan Tyler Dibling dari Southampton

Everton akhirnya berhasil mencapai kesepakatan transfer dengan Southampton untuk mendatangkan gelandang muda berbakat, Tyler Dibling. Nilai transfer yang tercatat mencapai £42 juta atau sekitar Rp850 miliar, termasuk potensi tambahan bonus sebesar £6 juta (Rp121 miliar) serta klausul 20 persen penjualan di masa depan. Transfer ini menunjukkan komitmen besar klub dalam membangun tim yang lebih kompetitif di Premier League.

Dibling, yang berusia 19 tahun, akan segera bergabung dengan skuad David Moyes di musim ini. Pemain muda ini telah tampil sebanyak 33 kali bersama Southampton di Premier League musim lalu dengan mencetak dua gol. Ia dikenal sebagai salah satu talenta terbaik yang berasal dari akademi Southampton dan telah menembus tim utama sejak musim lalu.

Profil Tyler Dibling dan Alasan Everton Merekrutnya

Tyler Dibling adalah salah satu produk terbaik dari akademi Southampton yang sukses meraih tempat di tim inti. Meskipun masih muda, ia menunjukkan kematangan permainan, visi menyerang yang baik, serta fleksibilitas di lini tengah. Kemampuannya membuat banyak orang menganggapnya sebagai salah satu bakat terbaik di Liga Inggris saat ini.

David Moyes menyebut Dibling sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang Everton. Pemain ini menjadi rekrutan ketujuh klub pada bursa transfer musim panas, setelah sebelumnya mendatangkan Thierno Barry, Jack Grealish, Mark Travers, Tom King, Kiernan Dewsbury-Hall, serta Adam Aznou. Selain itu, status pinjaman Carlos Alcaraz juga telah diubah menjadi permanen.

Kesulitan Belanja Pemain yang Diakui oleh Moyes

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Brighton, David Moyes mengakui bahwa Everton sempat menghadapi tantangan dalam pengambilan keputusan transfer. Ia mengatakan bahwa klub memiliki anggaran yang cukup, tetapi sulit untuk mendapatkan pemain-pemain yang diinginkan.

“Kami punya uang untuk dibelanjakan dan kami berusaha keras menggunakannya. Tapi kami benar-benar kesulitan untuk mendapatkan pemain yang tepat,” ujar Moyes. Ia juga menyebut bahwa sering kali harus turun level dalam mencari pemain karena kekurangan stok di beberapa posisi.

Kendala Absen Kompetisi Eropa

Moyes menegaskan bahwa absennya Everton di kompetisi Eropa menjadi hambatan dalam merekrut pemain berkualitas. “Kalau Anda punya akses ke kompetisi Eropa, level pemain yang datang tentu berbeda. Klub jadi lebih menarik di mata pemain dan agen,” ucapnya.

Meski begitu, Moyes tetap optimistis tentang masa depan Everton. Ia percaya bahwa kepemilikan baru klub akan memberi ruang lebih besar dalam urusan transfer di masa depan. “Kami harus membangun kepercayaan dengan pemain dan agen. Saya yakin klub ini sedang bergerak ke arah yang benar,” tambahnya.

Kehadiran Dibling Sebagai Awal Kebangkitan Everton

Kesepakatan transfer Tyler Dibling dari Southampton ke Everton bukan hanya kabar gembira bagi David Moyes, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa The Toffees serius memperkuat diri di Premier League. Meski sempat menghadapi kesulitan dalam belanja pemain, Everton akhirnya berhasil mengamankan tanda tangan salah satu bakat muda terbaik Liga Inggris. Transfer ini diharapkan menjadi awal kebangkitan klub yang sedang berjuang kembali ke papan atas Premier League.