
Komisi Pemberantasan Kejahatan Ekonomi dan Keuangan telah menyatakan seorang pengusaha berbasis Lagos, Olasijibomi Ogundele, sebagai buronan terkait dugaan penyimpangan dana dan pencucian uang.
Dalam pengumuman pencarian yang ditandatangani oleh Kepala Media dan Humasnya, Dele Oyewale, dan diposting di akun resmi X-nya pada Jumat, Komisi meminta kepada anggota masyarakat yang memiliki informasi yang dapat dipercaya tentang keberadaan Ogundele untuk segera melapor.
Pengumuman tersebut berbunyi, "Masyarakat diumumkan bahwa Olasijibomi Ogundele dari Sujimoto Luxury Construction Limited, yang foto lengannya tercantum di atas, dicari oleh Komisi Perdagangan dan Keuangan Ekonomi dalam dugaan kasus penyimpangan dana dan pencucian uang."
Ogundele adalah warga asli dari Wilayah Lokal Ori-Ade di Negara Bagian Osun yang berusia 44 tahun. Alamat terakhir yang diketahui adalah: G29, Banana Island, Ikoyi, Negara Bagian Lagos.
Siapa pun yang memiliki informasi yang berguna mengenai keberadaannya diharapkan segera menghubungi Komisi di kantornya di Ibadan, Uyo, Sokoto, Maiduguri, Benin, Makurdi, Kaduna, Ilorin, Enugu, Kano, Lagos, Gombe, Port Harcourt atau Abuja, atau melalui 08093322644; alamat surel Komisi: info@efcc.gov.ng, atau stasiun polisi terdekat dan lembaga keamanan lainnya.
Ogundele, pendiri dan Direktur Eksekutif Sujimoto Luxury Construction, dikenal karena pengembangan properti kelas atas di Lagos, khususnya di Ikoyi dan Banana Island.
Perusahaan ini telah mendapatkan perhatian di pasar properti mewah Nigeria, dengan proyek-proyek yang bernilai miliaran naira.
Meskipun EFCC belum mengungkap jumlah spesifik yang diduga dikalengkan, pernyataan tersebut menandakan bahwa Ogundele sedang diselidiki atas kejahatan keuangan serius.
Pengumuman yang dicari juga menyoroti fokus meningkat Komisi terhadap individu-individu terkenal di sektor swasta yang diduga melarikan dana ilegal melalui properti dan investasi mewah.
EFCC sebelumnya telah berjanji untuk menekan pencucian uang dan membawa para tersangka yang terlibat ke pengadilan, baik di kalangan politisi, aparatur sipil negara, sektor swasta, atau dalam pasar properti Nigeria yang sedang berkembang pesat, yang telah secara berulang diidentifikasi oleh lembaga anti-korupsi sebagai saluran utama untuk menyembunyikan hasil korupsi.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!