Disdukcapil Tempatkan Petugas di PPK Jelang Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Disdukcapil Tempatkan Petugas di PPK Jelang Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025

Penyelenggaraan Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025, Disdukcapil Siapkan Layanan Kependudukan yang Lebih Efisien

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang di Kota Pangkalpinang tahun 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat memastikan pelayanan administrasi kependudukan tetap berjalan lancar. Tidak hanya itu, Disdukcapil juga bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menempatkan petugas di setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Tujuannya adalah memberikan layanan bagi warga yang mengalami kehilangan atau kerusakan dokumen kependudukan.

Petugas dari Disdukcapil akan menerima dokumen pendukung seperti fotokopi Kartu Keluarga, KTP lama yang rusak, atau surat kehilangan. Setelah dokumen tersebut diterima, proses penerbitan KTP baru akan langsung dilakukan dan bisa diambil di kecamatan paling lambat pada hari Rabu pagi. Hal ini bertujuan agar warga tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi syarat sebagai pemilih.

Selain itu, petugas juga melakukan perekaman data bagi pemilih pemula yang berusia 17 tahun. Meskipun sebagian layanan masih dipusatkan di kantor Disdukcapil, pelayanan keliling akan dilakukan di tujuh kecamatan hingga menjelang hari pencoblosan. Bahkan pada hari pemungutan suara, layanan Disdukcapil akan tetap buka hingga pukul 13.00 WIB. Jika layanan di kecamatan sudah selesai, warga dapat langsung datang ke kantor Disdukcapil untuk mendapatkan pelayanan tambahan.

Kepala Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Darwin, menyampaikan harapan bahwa upaya jemput bola ini tidak hanya memperlancar proses administrasi, tetapi juga meningkatkan partisipasi warga dalam Pilkada Ulang 2025. Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya dokumen kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, kematian, maupun perkawinan. Masyarakat diminta untuk memeriksa kembali dokumen-dokumen tersebut agar tidak terjadi perbedaan data.

Untuk memastikan seluruh layanan administrasi kependudukan berjalan baik, Disdukcapil Kota Pangkalpinang telah menyiapkan program jemput bola. Program ini ditujukan khususnya kepada kelompok rentan yang belum memiliki dokumen kependudukan. Kolaborasi dilakukan dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) guna memastikan semua warga terlayani.

Pada tanggal 27 Agustus 2025, fokus utama Disdukcapil adalah penerbitan KTP elektronik (KTP-el) agar prosesnya lebih cepat dan efisien. Petugas akan turun langsung ke lapangan, menjangkau warga rentan, pelajar berusia 17 tahun, penghuni lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, hingga yayasan lansia. Untuk sekolah-sekolah, Disdukcapil telah menjalin kerja sama dengan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah.

Darwin memastikan bahwa stok blanko KTP-el dalam kondisi aman. Tambahan suplai dari Direktorat Jenderal Dukcapil sebanyak 6.000 keping diperkirakan cukup hingga tiga bulan ke depan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan dokumen kependudukan.

Dengan langkah-langkah ini, Disdukcapil Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk memastikan seluruh warga terlayani secara maksimal, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Ulang 2025. Upaya peningkatan pelayanan ini diharapkan dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.