Diperkenalkan Sebagai Dirtek PSSI, Alexander Zweirs: Kesuksesan Dimulai dari Bawah

Pengenalan Direktur Teknik Baru PSSI, Alexander Thijs Jetse Zwiers

Setelah sekian lama menantikan pengumuman resmi, PSSI akhirnya mengumumkan nama baru yang akan memegang jabatan penting sebagai direktur teknik. Figur yang dipilih adalah seorang pria asal Belanda bernama Alexander Thijs Jetse Zwiers atau lebih dikenal dengan panggilan Alex Zwiers. Penunjukan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.

Acara pengenalan Alex Zwiers berlangsung pada Senin (25/8/2025) malam di Hotel Mulia Senayan Jakarta. Dalam acara tersebut, ia menyampaikan beberapa poin penting terkait visi dan strategi yang akan dijalankan. Salah satu hal yang menonjol adalah penekanan terhadap pembinaan sepak bola dari akar rumput atau grassroot. Ia menilai bahwa pembangunan sepak bola harus dimulai dari dasar, yaitu dari pemain muda hingga menuju level profesional.

Alex Zwiers juga menyoroti pentingnya penyatuan visi antara seluruh stakeholder dalam sepak bola Indonesia. Menurutnya, kesuksesan tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak, melainkan perlu adanya kerja sama yang solid antara federasi, pelatih, pemain, dan juga para penggemar.

Saat berbicara tentang alasan kembali ke Jakarta, Alex mengungkapkan rasa senangnya karena pernah tinggal di Indonesia selama empat tahun di Lippo Karawaci Tangerang, Banten. Ia juga menekankan bahwa ia memiliki ikatan emosional dengan negara ini, terutama karena istrinya adalah warga negara Indonesia.

Sebelum menjabat di Indonesia, Alex telah memiliki pengalaman luas di berbagai negara. Salah satunya adalah Yordania, di mana ia menjabat sebagai direktur teknik sejak tahun 2019. Saat itu, peringkat FIFA Yordania berada di posisi 98. Kini, peringkatnya telah meningkat menjadi 64, serta Yordania berhasil lolos ke Piala Dunia 2026.

Ia menjelaskan bahwa sistem pembinaan yang diterapkan di Yordania bisa menjadi contoh untuk diterapkan di Indonesia. "Identifikasi bakat pemain, scouting internasional, serta filosofi sepak bola harus memiliki jalur yang jelas dan bersatu dalam visi yang sama," ujar Alex.

Pada Februari 2025, Alex sempat berkunjung ke Indonesia dan menyaksikan turnamen sepak bola internasional yang diikuti oleh Suriah dan India. Dari pengalamannya itu, ia menyadari bahwa ritual pendukung bernyanyi Tanah Airku untuk pemain tidak ditemukan di tempat lain. Baginya, hal ini sangat penting karena dukungan dari fans dapat memberikan semangat ekstra bagi pemain.

Selain fokus pada pembinaan pemain, Alex juga ingin memperhatikan staf kepelatihan. Ia berencana untuk berkomunikasi dengan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia agar dapat menciptakan legasi lokal yang kuat.

Riwayat Karier Alex Zwiers

Jordan Football Association (2019–2025)
Direktur Teknik & Instruktur Lisensi AFC Pro
Al Wahda FC, Abu Dhabi, UEA (2015–2018)
Direktur Teknik Akademi U8–U18 dan empat Training Center U1–U13
Al Shabab Dubai, UEA (2014–2015)
Manajer Teknis Akademi U6–U13 dan Asisten Direktur Teknik
FC Kairat, Almaty, Kazakhstan (2013–2014)
Manajer Teknis Akademi U8–U13 dan lima Training Center U6–U15
Johan Cruyff Football, Chivas Guadalajara, Meksiko (2012–2013)
Manajer Teknis Timnas U14, U15, U16 dan Asisten Direktur Teknik Klub Chivas