Dimulai dari Jakarta, Gerakan Warga Peduli Warga Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Inisiatif Warga Peduli Warga: Kekuatan Solidaritas Sosial dalam Membangun Kesejahteraan

Aktivis 98 kembali menunjukkan perannya sebagai pelaku kepedulian sosial dengan menginisiasi program bernama Warga Peduli Warga. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan ketidakstabilan geopolitik.

Menurut Koordinator Panitia Warga Peduli Warga, Eli Salomo Sinaga, inisiatif ini merupakan bentuk respons dari kondisi yang semakin memprihatinkan. Ia menilai diperlukan jaring solidaritas sosial yang kuat agar masyarakat rentan bisa mendapatkan dukungan secara berkelanjutan.

Salah satu bentuk program yang telah dilaksanakan adalah pembagian paket sembako kepada warga yang termasuk dalam kategori rentan secara ekonomi. Program ini mulai dijalankan pada awal September 2025 dan akan dilakukan setiap hari Sabtu di berbagai wilayah Jakarta.

Eli menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan oleh alumni eksponen Kelompok Cipayung yang tergabung dalam 98 Resolution Network. Ini menunjukkan komitmen aktivis 98 dalam menjalankan kepedulian sosial tanpa batas wilayah.

Selain itu, inisiatif Warga Peduli Warga juga melibatkan berbagai pihak seperti BUMN, sektor swasta, dan individu-individu yang ingin berkontribusi. Tujuannya adalah menciptakan kerjasama yang lebih luas dalam membantu sesama anak bangsa.

Menurut Eli, gotong royong dan kerjasama menjadi inti dari semua inisiatif ini. Ia menilai bahwa prinsip tersebut sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang melibatkan seluruh rakyat.

Program ini juga dirancang untuk melengkapi dan menyempurnakan Jaring Pengaman Sosial yang sudah ada. Beberapa bentuk bantuan yang telah diberikan pemerintah antara lain bantuan uang tunai, sembako, Kartu Prakerja, bantuan pendidikan dan kesehatan, serta program Padat Karya untuk menciptakan lapangan kerja sementara.

Eksponen 98 Resolution Network, Wignyo Prasetyo, menambahkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat lebih serius dalam menciptakan pemerataan ekonomi. Menurutnya, banyak program-program pro rakyat yang telah diluncurkan sejak awal pemerintah dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa contoh program yang disebutkan adalah Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih. Wignyo menilai program-program ini mampu menjawab ketimpangan sosial, kerentanan ekonomi, serta memutus rantai kemiskinan yang selama ini dianggap sebagai takdir.

Inisiatif Warga Peduli Warga bukan hanya sekadar bantuan darurat, tetapi juga upaya jangka panjang untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kepedulian sosial. Dengan melibatkan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam memperkuat solidaritas dan kerjasama antar komponen bangsa.