Demo Larang Study Tour Batal, Dedi Mulyadi: Wisata Naik Tanpa Libatkan Siswa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Gubernur Jabar Apresiasi Keputusan SP3JB Batal Lakukan Aksi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan apresiasi terhadap keputusan Solidaritas Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (SP3JB) yang membatalkan rencana aksi unjuk rasa di Gedung Sate dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat pada Senin (25/8/2025).

Dalam rekaman video yang diterima, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi bahwa aksi protes terkait larangan study tour tersebut tidak akan dilaksanakan. Ia mengatakan, "Saya mendapat informasi bahwa rencana aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 25 Agustus tahun 2025, di halaman Gedung Sate dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat."

Ia berharap agar para pelaku wisata bisa menemukan cara lain untuk membangkitkan industri tanpa harus melibatkan anak-anak sekolah sebagai objek pariwisata. "Semoga kawan-kawan SP3JB senantiasa sehat dan bisa menemukan jalan yang terbaik untuk peningkatan industri pariwisata Provinsi Jawa Barat, sehingga kegiatan kepariwisataan mengalami peningkatan, tanpa melibatkan anak-anak sekolah sebagai obyek kepariwisataan,” ucapnya.

Dedi menegaskan, keputusan melarang study tour adalah untuk melindungi orangtua siswa dari beban finansial kegiatan tersebut. "Semoga kita semua bisa menjadi jalan yang baik. Jalan yang terbaik untuk kepentingan pembangunan di Provinsi Jawa Barat dan kepentingan para pekerja industri kepariwisataan di Provinsi Jawa Barat," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar telah menerima rombongan koordinator aksi yang menolak larangan study tour. Mereka mengaku, kebijakan pelarangan tersebut memberi dampak langsung pada agen perjalanan, pengusaha bus, dan sopir di sektor pariwisata. Namun, mantan Bupati Purwakarta itu menegaskan tetap pada pendiriannya dan tidak akan mengubah aturan tersebut.

"Saya sudah tegaskan, saya tidak akan berubah. Saya tetap berpegang teguh bahwa larangan study tour ini memberikan manfaat bagi hampir mayoritas orangtua," kata Dedi.

Penjelasan Tentang Larangan Study Tour

Study tour sering kali menjadi bagian dari aktivitas pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar lingkungan sekolah. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, kebijakan larangan study tour mulai diperkenalkan oleh pemerintah daerah. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi siswa dari risiko kecelakaan dan juga menjaga keuangan keluarga dari beban tambahan.

Selain itu, larangan ini juga bertujuan untuk menghindari penggunaan anak-anak sebagai objek wisata. Hal ini dapat merusak nilai-nilai pendidikan dan juga membahayakan kesejahteraan anak-anak. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan bisa menciptakan keseimbangan antara pendidikan dan perlindungan anak.

Komentar dari Pelaku Wisata

Para pelaku wisata mengungkapkan bahwa kebijakan ini memberikan dampak signifikan terhadap bisnis mereka. Pengusaha transportasi, seperti agen perjalanan dan pemilik bus, mengeluhkan turunnya jumlah peserta study tour yang biasanya menjadi sumber pendapatan utama. Sopir dan tenaga kerja lainnya juga merasakan dampaknya secara langsung.

Namun, meskipun ada ketidakpuasan, Gubernur Jabar tetap bersikeras pada kebijakannya. Ia percaya bahwa larangan study tour adalah langkah yang tepat untuk kepentingan masyarakat luas, terutama orang tua siswa. Dedi berharap agar seluruh pihak bisa saling memahami dan mencari solusi yang lebih baik untuk meningkatkan industri pariwisata tanpa mengorbankan kepentingan anak-anak.

Harapan untuk Masa Depan Pariwisata

Dedi Mulyadi berharap agar semua pihak bisa bekerja sama untuk menciptakan industri pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat. Dengan begitu, pariwisata Jawa Barat dapat berkembang dengan baik tanpa mengabaikan hak dan kesejahteraan anak-anak.

Ia juga menyarankan agar para pelaku wisata mencari alternatif lain untuk mempromosikan destinasi wisata. Misalnya, dengan mengadakan acara yang lebih ramah lingkungan atau menggunakan media digital untuk menarik minat wisatawan. Dengan inovasi dan kreativitas, industri pariwisata bisa tetap tumbuh tanpa harus melibatkan anak-anak dalam aktivitasnya.