Dedi Mulyadi Usulkan Pusat Industri Pertahanan di Kertajati

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Usulan Gubernur Jabar untuk Membangun Industri Pertahanan di Kertajati

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengemukakan ide terbaru terkait pengembangan kawasan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Ia menyarankan adanya industri pertahanan dalam negeri yang dapat berkontribusi pada peningkatan penerbangan di Bandara Kertajati. Menurutnya, dengan kehadiran industri ini, potensi penggunaan bandara akan semakin meningkat.

Dedi menjelaskan bahwa gagasan ini telah ia sampaikan melalui surat kepada pihak terkait. "Saya punya gagasan bagaimana kalau industri pertahanan dalam negeri, itu semuanya dipusatkan di Kertajati. Dari mulai PT DI, Pindad, kalau Dahana kan memang sudah di Subang," ujarnya saat berbicara kepada wartawan pada Jumat (22/8).

Menurut Dedi, di kawasan Kertajati masih tersedia lahan negara yang luas. Ia yakin, lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pusat industri pertahanan dan juga kawasan ekonomi khusus. "Kalau sudah kawasan ekonomi khusus terbentuk di situ, industri pertahanan di situ, maka maskapai penerbangannya akan jalan," katanya.

Ia juga tidak menutup kemungkinan adanya layanan komersil dari maskapai penerbangan di Kertajati. "Kan kalau di sana ramai nih dengan industri pertahanan, pesawat-pesawatnya sudah mulai ramai, orang berminat juga," tambahnya.

Jika usulan ini dapat terealisasi, Dedi menyebut kemungkinan besar akan dibangun infrastruktur penunjang lainnya. Salah satunya adalah penyediaan kereta lokal. "Tinggal kita membangun infrastrukturnya, misalnya membangun kereta dari Bandung ke Kertajati," ujar Dedi.

Selain itu, Dedi mengatakan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan beberapa instansi terkait. Ia menyebut telah berkomunikasi dengan Kementerian BUMN, KASAU, serta Wakil Ketua Komisi I DPR RI. "Saya sudah komunikasi dengan Kementerian BUMN, sudah komunikasi dengan KASAU, sudah komunikasi dengan Wakil Ketua Komisi 1 DPR," jelasnya.

Dedi berharap, dengan adanya rencana ini, Kertajati dapat menjadi pusat penting dalam pengembangan industri pertahanan sekaligus meningkatkan peran Bandara Kertajati dalam penerbangan. Ia optimis, langkah-langkah yang diambil akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

Pengembangan kawasan ini juga dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, adanya kawasan ekonomi khusus di Kertajati bisa menarik investasi dari berbagai sektor, termasuk industri pertahanan yang membutuhkan fasilitas khusus dan tenaga ahli.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan lembaga terkait, rencana ini dapat diwujudkan secara nyata. Dedi menegaskan bahwa semua langkah yang dilakukan bertujuan untuk memperkuat posisi Jawa Barat sebagai wilayah yang maju dan berkembang.