Air Mata, Senyum, dan Permintaan Pengampunan Noel, Mantan Menteri

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Dipecat Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka

Immanuel Ebenezer, yang lebih dikenal dengan nama Noel, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan di kabinet Presiden Prabowo Subianto, telah dipecat dari jabatannya pada Jumat (22/8) malam. Ia menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Keputusan ini diambil setelah pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, saat menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Noel sempat menyampaikan permohonan amnesti kepada presiden. Amnesti adalah bentuk pengampunan yang diberikan oleh presiden kepada seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana. Tujuan utama dari amnesti adalah untuk menghapus semua akibat hukum pidana atas perbuatan tersebut, bukan untuk menghentikan proses hukum.

Noel juga sempat menunjukkan emosi selama pemeriksaan. Saat keluar dari ruangan pemeriksaan KPK, ia tampak menangis. Dari laporan jurnalis di Gedung Merah Putih KPK, terlihat bahwa Noel menangis sebelum memasuki ruangan konferensi pers. Namun, setelah masuk ke ruangan tersebut, ia berusaha tersenyum dan mengacungkan dua jempol.

Pria yang diketahui memiliki 15 mobil dan tujuh sepeda motor itu sempat mengacungkan jempol kembali dan mengepalkan tangannya yang diborgol sebelum meninggalkan ruangan konferensi pers. Setelah konferensi pers selesai, ia juga tampak tersenyum lebar kepada awak media yang menunggunya memasuki mobil tahanan.

Saat itu, ia menyampaikan harapan akan adanya amnesti dari Presiden Prabowo. "Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," ujar Noel.

KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3. Mereka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Para tersangka ditahan selama 20 hari pertama, yakni mulai tanggal 22 Agustus sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih. Proses penahanan ini dilakukan untuk memastikan para tersangka tidak menghilangkan barang bukti atau mengganggu proses penyidikan.

Latar Belakang dan Peran Noel

Noel, aktivis asal Riau, dikenal sebagai anggota Partai Gerindra. Selain itu, ia juga pernah menjadi pentolan Jokowi Mania dan Prabowo Mania. Dalam berbagai kesempatan, ia sering muncul dalam isu-isu politik dan sosial, baik sebagai pendukung maupun kritikus terhadap berbagai kebijakan pemerintah.

Dalam kasus ini, peran Noel dalam pengurusan sertifikat K3 menjadi sorotan. Penyidik KPK menganggap ada indikasi praktik korupsi yang melibatkan beberapa pihak, termasuk dirinya. Hal ini memicu penahanan dan pemberhentian jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Reaksi Publik dan Politik

Keputusan KPK untuk menetapkan Noel sebagai tersangka serta pemberhentian jabatannya langsung menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Beberapa pihak mengkritik tindakan yang dianggap terlalu cepat, sementara yang lain mendukung langkah KPK dalam memberantas korupsi.

Di tengah situasi ini, Noel memilih untuk tetap tenang dan mengajukan permohonan amnesti. Meski belum ada jawaban resmi dari pihak presiden, harapan ini menjadi salah satu titik fokus dalam kasus ini.

Langkah Berikutnya

Setelah penahanan, KPK akan terus melakukan penyidikan terhadap para tersangka. Proses hukum akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Selain itu, pihak terkait juga akan diminta memberikan keterangan tambahan untuk memperkuat berkas perkara.

Dengan demikian, kasus ini tidak hanya menjadi perhatian publik, tetapi juga menjadi tantangan bagi KPK dalam menegakkan hukum secara adil dan transparan.