Danramil Sungai Loban Tekankan Pentingnya SKT bagi Pemilik Sawit Plasma di Tanah Bumbu

Sosialisasi Pembuatan Surat Keterangan Tanah untuk Pemilik Lahan Sawit Plasma

Di tengah upaya pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola administrasi pertanahan, sebuah kegiatan sosialisasi pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT) bagi pemilik lahan sawit plasma digelar di Gedung Serba Guna Desa Dwi Marga Utama, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu. Acara ini berlangsung pada Senin (25/08/2025), dan menjadi momen penting bagi masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang proses administrasi pertanahan. Dengan adanya SKT, para pemilik lahan dapat memiliki dasar hukum yang sah terkait kepemilikan tanah mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko sengketa lahan dan meningkatkan legalitas kepemilikan tanah secara keseluruhan.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah kecamatan, perangkat desa, lembaga desa, perwakilan koperasi, serta masyarakat pemilik lahan sawit plasma. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperbaiki tata kelola administrasi pertanahan di wilayah tersebut.

Sebanyak sekitar 120 peserta hadir dalam acara ini dengan antusias. Mereka menyambut baik sosialisasi yang dilakukan, karena dianggap sebagai langkah penting dalam memastikan hak-hak masyarakat atas tanah mereka. Acara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tata kelola pertanahan yang lebih baik.

Danramil 1022-06/Sungai Loban Kapten Inf Sahlan Nurdibyanto, yang mewakili Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi pemilik lahan sawit plasma. Ia menjelaskan bahwa melalui SKT, kepemilikan lahan akan lebih jelas dan memiliki dasar hukum yang sah. Dengan demikian, potensi sengketa bisa diminimalisir dan masyarakat mendapatkan kepastian administrasi.

Ia juga menekankan bahwa TNI, melalui Babinsa, selalu siap mendukung setiap upaya pemerintah desa maupun kecamatan dalam menata administrasi pertanahan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan kepentingan masyarakat luas dan pembangunan daerah.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan tercipta kesepahaman bersama antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, kerja sama yang lebih kuat bisa dibangun dalam meningkatkan ketertiban administrasi pertanahan, khususnya bagi pemilik lahan sawit plasma. Dengan adanya SKT, masyarakat tidak hanya memiliki pegangan hukum, tetapi juga bisa merasa lebih aman dan yakin dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pentingnya sosialisasi seperti ini tidak hanya terlihat dari jumlah peserta yang hadir, tetapi juga dari antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan semangat ini, diharapkan kebijakan pengelolaan tanah yang lebih transparan dan adil dapat tercapai, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.