
Penangkapan Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi berhasil menangkap sejumlah pelaku yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan seorang Kepala Cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ilham Pradipta (37). Dari empat orang yang dianggap sebagai dalang atau aktor intelektual dalam kasus ini, tiga di antaranya ditangkap di Solo, Jawa Tengah. Salah satu pelaku yang ditangkap adalah Dwi Hartono, seorang pengusaha sekaligus motivator bisnis dengan jumlah pengikut yang cukup besar di akun YouTube-nya.
Dwi Hartono memiliki 169 ribu pengikut di akun YouTube miliknya. Ia juga dikenal sebagai pendiri PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI), yang lebih dikenal sebagai startup Guruku.com. Rumah mewah Dwi Hartono berada di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi rumah tersebut berada di pinggir jalan utama dan tampak sepi dari aktivitas sehari-hari.
Pagar berwarna emas yang tinggi mengelilingi bangunan tersebut, serta lampu yang menyala meski di siang hari. Seorang petugas keamanan di lokasi mengungkapkan bahwa bangunan tersebut dalam kondisi kosong. Ia tidak tahu kapan tepatnya bangunan tersebut mulai ditinggalkan. “Sudah kosong. Saya baru masuk hari ini, nggak tahu kosong sejak kapan,” ujarnya saat diwawancarai oleh media lokal.
Dwi Hartono berusia 40 tahun dan memiliki tiga anak. Ia lahir di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Meski memiliki latar belakang sebagai pengusaha, ia juga dikenal sebagai seorang motivator bisnis. Informasi ini diungkap oleh temannya yang menyebut Dwi Hartono sering memberikan dukungan dan semangat kepada para pengusaha pemula. Akun YouTube miliknya juga menyajikan konten-konten motivasi yang banyak diminati oleh para pengguna.
Guruku.com, salah satu startup yang didirikan Dwi Hartono, merupakan platform pendidikan non formal yang menyediakan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga pendidik, dan pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis. Sementara itu, PT Hartono Mandiri Makmur fokus pada bidang pengembangan perangkat lunak dan aplikasi.
Selain itu, polisi juga telah menangkap empat orang yang terlibat dalam aksi penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta. Empat tersangka tersebut adalah C, YJ, AA, dan DH. Tiga di antaranya ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025), sedangkan C ditangkap di kawasan PIK, Jakarta Utara, pada Minggu (24/8/2025) sore.
Penangkapan ini dilakukan setelah penyidik melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus yang mengejutkan publik ini. Para pelaku diketahui memiliki hubungan yang erat dengan korban, namun hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang mengenai motif dan alur kejahatan yang terjadi.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kasus ini melibatkan kerja sama antara beberapa pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Namun, informasi tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi terus memperluas penyelidikan untuk memastikan seluruh pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!