Pembangunan Jalur Pendakian Gunung Kerinci Melalui TMMD Diharapkan Berdampak Positif
Bupati Solok Selatan, Khairunas, menyampaikan harapan bahwa pembangunan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Ia menekankan pentingnya fungsi jalur tersebut agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan.
Pernyataan ini disampaikan setelah Upacara Penutupan TMMD Ke-125 di Padang Aro, Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada Kamis. Pelaksanaan TMMD Ke-125 Tahun 2025 resmi ditutup, dengan target pembangunan yang telah rampung sebesar 100 persen, termasuk pembangunan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui wilayah kabupaten tersebut.
Dalam proyek pembangunan ini, dilakukan peningkatan akses ke jalur pendakian Gunung Kerinci. Pekerjaan mencakup pengerasan pertama jalan wisata sepanjang 2.328 meter dengan lebar tujuh meter, dilanjutkan dengan pengerasan kedua sepanjang 435 meter selebar lima meter. Selain itu, juga dilakukan pembukaan jalan wisata sepanjang 1.525 meter dengan lebar 2,9 meter dan jalan tracking sepanjang sembilan kilometer.
Khairunas menjelaskan bahwa para pecinta alam kini sudah bisa merasakan sensasi jalur baru yang dibangun oleh TNI bersama pemerintah kabupaten dan masyarakat. Ia berharap jalur ini dapat meningkatkan minat pendaki dan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut, sehingga memperkuat perekonomian lokal.
Kepala Staf Resor Militer 032/Wirabraja, Kolonel Inf Dedi Iswanto, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah kabupaten setempat kepada TNI dalam melaksanakan pembangunan di wilayah tersebut. Menurutnya, kepercayaan ini menjadi bukti nyata dari sinergi yang terjalin antara TNI dan pemerintah dalam mempercepat pembangunan serta mendukung tercapainya pembangunan nasional.
Ia berharap manfaat hasil pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. Selain itu, ia mengungkapkan harapan agar sinergi antara masyarakat dan TNI semakin kuat, sehingga mampu menjawab tantangan dan kesulitan di masa depan.
Sementara itu, Dandim 0309/Solok yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas TMMD di Solok Selatan, Letkol Kav Sapta Raharja, menjelaskan bahwa periode pra-TMMD dilaksanakan pada tanggal 14 Juni hingga 20 Juli 2025. Selama masa tersebut dilakukan rehabilitasi tiga rumah tidak layak huni di Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan.
Proyek pembangunan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui TMMD tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses wisata, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Dengan infrastruktur yang lebih baik, daerah ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!