Peran Lembaga Keagamaan dalam Menjaga Harmoni Sosial di Purbalingga
Bupati Purbalingga, H Fahmi M Hanif, baru-baru ini menerima audiensi dari jajaran Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Purbalingga. Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin 25 Agustus 2025, di ruang VIP Rumah Dinas Bupati. Audiensi ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan kepengurusan BKSAG periode 2025–2027.
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menekankan betapa pentingnya peran lembaga-lembaga keagamaan dalam menjaga harmoni sosial di tengah keragaman masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, kehadiran BKSAG sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam menjaga keseimbangan tersebut.
“Kehadiran BKSAG sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah. Kami berharap BKSAG tidak hanya menjadi forum koordinasi antar gereja, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi yang memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di Purbalingga,” ujar Bupati Fahmi.
Ia juga mengapresiasi kontribusi BKSAG selama ini, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat perayaan hari besar umat Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Hal ini menunjukkan bahwa BKSAG telah aktif dalam memastikan suasana yang damai dan harmonis di wilayah Purbalingga.
Visi dan Misi BKSAG dalam Membangun Kemitraan
Sementara itu, Ketua BKSAG Purbalingga, Pendeta Bagus Imam Cahyono, S.Th, menyampaikan rasa terima kasih atas ruang dialog yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan wujud kerinduan untuk mempererat hubungan antara gereja-gereja di bawah naungan BKSAG dengan Pemkab Purbalingga.
“Melalui audiensi ini, kami ingin menyampaikan bahwa BKSAG siap bersinergi dalam menjaga kerukunan, mendukung program pembangunan, serta melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan yang memberi manfaat tanpa membedakan latar belakang,” ungkap Pendeta Bagus.
Ia juga memperkenalkan visi BKSAG untuk menjadi organisasi yang unggul dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan, sosial, dan kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Visi ini menunjukkan komitmen BKSAG untuk terus berkontribusi positif dalam masyarakat.
Adapun misi BKSAG meliputi beberapa hal penting, seperti menjadi mitra pemerintah dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, mendukung program pemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, perempuan, serta kesehatan masyarakat. Selain itu, BKSAG juga bertujuan untuk melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan yang berlandaskan nilai keimanan dan budi pekerti luhur.
Pendeta Bagus juga menyampaikan apresiasi atas pelibatan aktif BKSAG dalam forum-forum kerukunan umat beragama dan dukungan terhadap berbagai kegiatan sosial-keagamaan yang diselenggarakan BKSAG. Hal ini menunjukkan bahwa BKSAG telah berkomitmen untuk terus memperkuat kerukunan antarumat beragama di Purbalingga.
Tindak Lanjut dan Harapan Bersama
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suroto. Hadirnya tokoh-tokoh penting ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung inisiatif BKSAG dalam menjaga harmoni sosial.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih baik antara BKSAG dan pemerintah kabupaten. Sehingga, keberadaan BKSAG dapat semakin optimal dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis dalam menjaga kerukunan dan harmoni sosial di Purbalingga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!