Buka ETF 2025, Gubernur Laka Lena: Tenun NTT Maha Karya dan Penggerak Ekraf Daerah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Gubernur NTT Resmi Buka Exotic Tenun Fest 2025

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, secara resmi membuka perhelatan 5th Exotic Tenun Fest (ETF) Tahun 2025. Acara yang berlangsung di Lippo Plaza Kupang pada Rabu, 10 September 2025, mengusung tema utama “Dari Flobamorata untuk Nusantara” dan sub tema “Menenun Potensi, Memperkuat Ekonomi NTT”.

Dalam sambutannya, Gubernur NTT menekankan bahwa tenun ikat adalah maha karya leluhur yang memiliki nilai filosofi dan estetika tinggi. Ia menyampaikan harapan agar melalui ETF 2025 ini, tenun bisa dikenalkan lebih luas dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat.

“Kami ingin memperkenalkan tenun kepada masyarakat luas, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu pendorong utama ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Pengembangan UMKM menjadi komitmen pemerintah provinsi NTT sesuai dengan Dasa Cita yang mengacu pada peningkatan ekonomi kreatif, penguatan wisata budaya, serta kolaborasi dalam mendukung gerakan “Ayo Bangun NTT”. Gubernur juga menyambut baik semangat ETF 2025 sebagai momentum penting dalam memperkenalkan dan mengembangkan potensi industri ekonomi kreatif Provinsi NTT.

Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan sarana penguatan identitas nasional hingga internasional melalui produk-produk seperti tenun, kopi, kuliner khas, seni pertunjukan, hingga pariwisata berbasis budaya. UMKM NTT memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya tarik investasi sekaligus memperluas pasar, baik domestik maupun internasional.

Salah satu contohnya adalah event Tour De EnTeTe yang dimulai hari ini. Wali Kota Kupang serta para Bupati dan Wakil Bupati telah memperkenalkan tenun ikat NTT kepada peserta dari berbagai negara. Sebelumnya, Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada BI Perwakilan Provinsi NTT atas terpilihnya wastra NTT dalam pagelaran Malam Budaya Bank Indonesia.

Lebih lanjut, Gubernur Melki menjelaskan bahwa tenun adalah mahakarya yang diwariskan turun-temurun. Oleh karena itu, pengembangan tenun bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga pelestarian budaya dan martabat daerah dan bangsa.

ETF 2025 menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi, memperluas jejaring, dan mempercepat transformasi ekonomi daerah berbasis kreativitas dan inovasi. Dengan sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, pelaku UMKM, dan komunitas, ia yakin ekonomi kreatif akan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTT.

Sinergi dan Kolaborasi dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Adidoyo Prakoso, menyampaikan bahwa NTT memiliki potensi tenun yang menjadi representasi kekayaan budaya. Meskipun potensi tersebut besar, masih ada tantangan yang dapat terjawab melalui sinergi dan kolaborasi.

“Harapannya, melalui kegiatan ini dapat mendukung pengembangan sumber dan potensi daerah melalui UMKM guna terwujudnya ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Deputi Gubernur BI, Ricky Perdana Gozali, yang hadir secara virtual, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang, dan stakeholder terkait atas terselenggaranya ETF 2025. Menurutnya, ETF adalah wujud sinergi BI dan pemerintah daerah. Ini adalah bukti konkrit Bank Indonesia sebagai mitra pemerintah yang mendorong ekonomi dan potensi daerah.

Rangkaian kegiatan ETF 2025 diakhiri dengan Launching Qris Parkir di Taman Nostalgia Kupang, Qris TAP, Penyerahan Dukungan Sarana dan Prasarana Pendukung Produktifitas, Penandatanganan MoU Business Matching Pembiayaan, Penjualan dan Ekspor, serta ditutup dengan peninjauan booth UMKM oleh Gubernur Melki Laka Lena didampingi Ketua TP PKK Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih Laka Lena.

Beragam Aktivitas dalam ETF 2025

Event ETF 2025 berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 September 2025 dan diikuti oleh 11 UMKM Wastra, 5 UMKM Kriya, 8 UMKM Kopi, serta 27 UMKM Kuliner. Selain itu, ETF 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan seperti Talk show dan Masterclass, side event, serta lomba-lomba menarik seperti Flobamorata Exotic Voice, Flobamorata Move and Beat, Battle of Coffee, Kreasi Kuliner Flobamorata, dan Flobamorata in Motion.

Hadir dalam acara ini antara lain Ketua DPRD Provinsi NTT, Perwakilan Forkopimda Provinsi NTT, Kepala OJK Provinsi NTT, Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTT, Jajaran Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali dan NTB, Para Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Ketua KADIN NTT, serta Plt. Dirut Bank NTT.