BMKG: 4 Wilayah Terdampak Gempa Pagi Ini, Mulai Sumatera Utara hingga NTT

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

BMKG: 4 Wilayah Terdampak Gempa Pagi Ini, Mulai Sumatera Utara hingga NTT

Gempa di Berbagai Wilayah Indonesia Hari Ini

Pada hari Kamis, 11 September 2025, pagi hari, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya beberapa gempa yang terjadi di empat titik berbeda di seluruh wilayah Indonesia. Gempa-gempa ini terjadi antara pukul 05.33 hingga 05.49 WIB. Informasi mengenai gempa tersebut disampaikan oleh BMKG melalui akun resmi media sosialnya.

Berikut adalah rangkuman detail dari masing-masing gempa yang terjadi:

Gempa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara

Pukul 05.33 WIB, wilayah Sumatera Utara dilaporkan mengalami gempa dengan kekuatan magnitudo 3,1. Pusat gempa berada di barat daya, sejauh 9 kilometer dari Kabupaten Samosir. Dalam laporan BMKG, kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.

Gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur

Pukul 05.41 WIB, Provinsi Jawa Timur juga mengalami guncangan gempa. Magnitudo gempa yang tercatat sebesar 3,8. Pusat gempa berada di Kabupaten Malang, sejauh 117 kilometer bagian tenggara. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.

Gempa di Kabupaten Sarmi, Papua

Daerah yang terletak di Papua, yaitu Kabupaten Sarmi, mengalami gempa pada pukul 05.47 WIB. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 3,2. Pusat gempa berada di 94 kilometer barat laut Kabupaten Sarmi, dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.

Gempa di Kabupaten Alor, NTT

Pukul 05.49 WIB, Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur juga mengalami gempa. Gempa ini memiliki magnitudo 3,0. Pusat gempa berada di 62 kilometer bagian barat laut Kabupaten Alor. Kedalaman gempa mencapai 168 kilometer.

Keempat gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi menyebabkan tsunami oleh BMKG. Namun, perlu dicatat bahwa informasi ini disampaikan dengan memprioritaskan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat berubah seiring kelengkapan data.

Penjelasan Istilah dalam Gempa Bumi

Untuk memperjelas pemahaman mengenai gempa bumi, berikut penjelasan istilah penting:

  • Magnitudo adalah ukuran besarnya gempa yang diukur menggunakan skala Richter atau skala magnitudo momen.
  • Skala Richter berkisar dari 1 hingga 10, sedangkan skala magnitudo momen bisa lebih besar dari 10.
  • Berikut adalah klasifikasi magnitudo gempa dan dampaknya:
  • Magnitudo 2,5 – 5,4: Sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil.
  • Magnitudo 6,1 – 6,9: Dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpendudukan padat.
  • Magnitudo 7,0 – 7,9: Gempa bumi besar dengan kerusakan serius.
  • Magnitudo 8,0 atau lebih besar: Gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
  • Magnitudo 10 atau lebih besar: Meskipun mungkin terjadi, gempa bumi sebesar ini tidak masuk akal secara geologis.

Selain itu, ada juga Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang digunakan untuk mengukur intensitas kekuatan gempa bumi. Skala ini menunjukkan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa pada suatu lokasi. Skala MMI terbagi menjadi 12 tingkatan, mulai dari getaran yang tidak dirasakan hingga kerusakan yang sangat parah.

Berikut adalah tingkatan Skala MMI:

  • I (Tidak Dirasakan): Tidak dirasakan oleh manusia kecuali dalam keadaan luar biasa.
  • II (Dirasakan Lemah): Dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah, benda-benda ringan bergoyang.
  • III (Dirasakan Nyata): Dirasakan dengan jelas di dalam rumah, benda-benda yang digantung bergoyang.
  • IV (Dirasakan Sedang): Dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, jendela dan pintu bergoyang, benda-benda yang tidak terikat bisa bergerak.
  • V (Dirasakan Kuat): Dirasakan oleh semua orang di dalam rumah, benda-benda jatuh, kaca pecah.
  • VI (Dirasakan Sangat Kuat): Semua orang merasakan gempa, bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak pada dinding.
  • VII (Kerusakan Ringan): Kerusakan lebih parah pada bangunan, dinding retak parah, beberapa bagian bangunan runtuh.
  • VIII (Kerusakan Sedang): Bangunan rusak berat, sebagian besar runtuh, kerusakan pada infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
  • IX (Kerusakan Parah): Bangunan runtuh total, kerusakan parah pada infrastruktur, banyak korban jiwa.
  • X (Kerusakan Sangat Parah): Bangunan rusak parah atau rata dengan tanah, kerusakan sangat parah pada infrastruktur.
  • XI (Kerusakan Ekstrem): Bangunan hancur total, tidak ada bangunan yang utuh, kerusakan parah pada semua infrastruktur.
  • XII (Kerusakan Total): Hancur total, semua bangunan rata dengan tanah, tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Dengan demikian, informasi tentang gempa hari ini memberikan gambaran lengkap mengenai kejadian alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia serta istilah-istilah penting dalam dunia gempa bumi.