BI Tasikmalaya: Rp1,5 Miliar Mengalir, 93 UMKM Ikut Pameran Jayantara Priangan Timur 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pameran Jayantara Priangan Timur 2025: Wadah UMKM Berkarya dan Berinovasi

Puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Priangan Timur turut serta dalam gelaran pameran hasil produksi mereka yang berlangsung di Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya, dari hari Kamis hingga Minggu, 21-24 Agustus 2025. Event ini diberi nama Jayantara Priangan Timur 2025, yang digagas oleh Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya.

Tujuan utama dari penyelenggaraan pameran ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan UMKM, khususnya dalam perluasan digitalisasi serta pemberdayaan ekonomi syariah di wilayah Priangan Timur. Dengan adanya event ini, para pelaku UMKM diharapkan mampu menjawab tantangan persaingan ekonomi global dengan berbagai kreasi unggulan mereka yang mencakup sektor kriya, kuliner, fashion, pertanian olahan, dan digital.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Laura Rulida, menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional, termasuk di wilayah Priangan Timur yang terkenal dengan kreativitas dan keragaman produk unggulannya. Oleh karena itu, BI berkomitmen untuk mendorong UMKM tidak hanya berkembang secara lokal, tetapi juga mampu masuk ke pasar global dengan dukungan ekosistem digital dan keuangan syariah.

Laura menjelaskan bahwa tema utama dari Jayantara Priangan Timur 2025 adalah “UMKM Unggul, Digital Tangguh, Ekonomi Syariah Tumbuh”. Dengan tema ini, event ini menjadi momentum penting untuk menghadapi masa depan perekonomian daerah yang lebih cerah, berdaya saing, serta berlandaskan nilai-nilai keberkahan.

Dalam rangkaian acara, perputaran uang di event Jayantara selama empat hari diharapkan dapat melampaui pencapaian tahun lalu, yaitu sebesar Rp1,5 miliar dari 55 UMKM yang ikut serta. Tahun ini, jumlah peserta meningkat menjadi 93 UMKM dari 8 kampung yang ikut berpartisipasi. Pelaku usaha akan menampilkan karya-karya terbaik mereka mulai dari kuliner, fashion, kriya, pertanian olahan hingga inovasi digital.

Selain sebagai wadah pameran, Jayantara 2025 juga bertujuan sebagai sarana literasi bagi masyarakat terkait ekonomi digital dan ekonomi syariah. Salah satu aktivitas yang disajikan adalah tabligh akbar bersama ustaz Hilman Fauzi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjalankan aktivitas ekonomi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Untuk memperkaya pengalaman peserta, event ini juga menyediakan berbagai lomba yang menarik. Beberapa contohnya adalah olimpiade ekonomi syariah, kompetisi dakwah ekonomi, lomba stand up comedy, lomba kreasi daur ulang sampah, lomba infografis ekonomi hijau, lomba akustika, lomba band perbankan, lomba fotografi, lomba masak kreasi pangan lokal, lomba menggambar hingga lomba zumba.

Laura mengajak seluruh masyarakat di Priangan Timur dan Jawa Barat untuk hadir dan berpartisipasi dalam pameran Jayantara 2025. Acara ini menawarkan berbagai hiburan dan talk show yang bisa diikuti oleh semua kalangan, dan seluruh aktivitas tersebut gratis. Dengan demikian, event ini tidak hanya menjadi ajang promosi UMKM, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan edukasi bagi masyarakat luas.