Bakti Sosial Siswa Calon Perwira Sleman, Tegaskan Komitmen Polri di Kemanusiaan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Bakti Sosial Siswa Calon Perwira Sleman, Tegaskan Komitmen Polri di Kemanusiaan

Kegiatan Bakti Sosial Siswa SIP Angkatan 54 Gelombang II Tahun 2025 di Sleman

Sebanyak 17 siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 54 Gelombang II Tahun 2025 dari Polda DIY menggelar kegiatan bakti sosial di Pesantren Tahfizh Qur'an Yatim "Nurani Insani" di Gamping, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema "Berbagi Dengan Hati", yang tidak hanya menjadi ajang penyaluran bantuan, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian dan upaya pembentukan karakter humanis bagi para calon perwira Polri.

Polri Hadir di Ruang Kemanusiaan

Perwakilan siswa SIP, Sugeng Kurniawan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan sosial ini adalah untuk membangun kedekatan antara Polri dengan masyarakat serta menunjukkan bahwa institusi tersebut hadir dalam berbagai situasi. Ia menyampaikan bahwa bakti sosial bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menyapa, memberi semangat, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.

"Bakti sosial ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam kondisi darurat, tetapi juga dalam ruang-ruang kemanusiaan seperti ini," ujarnya. Tema "Berbagi Dengan Hati" diharapkan dapat menjadi pesan utama bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan masyarakat yang kurang mampu.

Membentuk Perwira Berempati

Sugeng berharap, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari budaya kepedulian di tubuh Polri. Menurutnya, interaksi langsung dengan masyarakat, terutama dengan anak-anak yatim, merupakan bekal penting dalam membentuk perwira yang memiliki empati tinggi.

Ia menambahkan, "Kami berharap, kelak saat kami menjadi perwira, kami mampu menjalankan tugas dengan penuh empati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan." Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di Sekolah Inspektur Polisi tidak hanya fokus pada kemampuan teknis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan jiwa sosial.

Tanggapan dari Pihak Pesantren

Pihak pesantren yang menerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh para siswa SIP. Mereka merasa senang karena kegiatan ini bisa menjadi momen yang bermakna bagi anak-anak yatim. Selain itu, mereka berharap kegiatan positif seperti ini dapat semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung.

Beberapa hal yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain: * Pemberian bantuan berupa perlengkapan belajar dan kebutuhan pokok. * Interaksi langsung dengan anak-anak yatim melalui berbagai aktivitas yang menarik dan edukatif. * Penyampaian motivasi dan semangat hidup kepada para penghuni pesantren.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana institusi kepolisian dapat turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Dengan pendekatan yang penuh perhatian dan empati, Polri menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang selalu ada di sisi masyarakat.