:format(webp)/article/P0tzR9IKQ7ii5OIkbFuEO/original/xmsw0x16z5z5vlc2xj9xsgxkom73pxn8.jpg?w=96&q=100)
Dar es Salaam. Kesehatan tidak hanya sekadar bebas dari penyakit. Pekerjaan yang menegangkan, hubungan yang rusak, lingkungan yang tidak aman, dan tekanan terus-menerus dapat membuat seseorang tidak sehat, bahkan tanpa diagnosis penyakit. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan didefinisikan sebagai keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya sekadar ketiadaan penyakit atau kelemahan. Apoteker dan spesialis Kesehatan Masyarakat Lateefa-Lilian Chuwa percaya bahwa kesalahpahaman ini umum terjadi. Ia mengatakan banyak orang Tanzania menganggap kesehatan sebagai kunjungan ke rumah sakit daripada pilihan gaya hidup harian. "Ketika seseorang bertanya, 'Bagaimana kesehatanmu?' sebagian besar dari kita menjawab, 'Saya baik-baik saja.' Jika kita tidak merasa sakit atau batuk, atau berbaring di tempat tidur rumah sakit, kita menganggap diri kita sehat. Namun kesejahteraan kita dibentuk oleh banyak hal, tempat tinggal kita, makanan yang kita konsumsi, pekerjaan yang kita lakukan, serta orang-orang di sekitar kita," katanya. Ia menekankan bahwa pendapatan, status pekerjaan, dan lingkungan semuanya memainkan peran sentral dalam hasil kesehatan. "Pekerjaan yang stabil memungkinkan Anda membeli makanan bergizi dan tinggal di perumahan yang lebih aman. Pengangguran atau pengangguran yang tidak memadai justru memicu stres dan pola makan buruk, sementara paparan udara tercemar dari lalu lintas atau asap arang di dalam ruangan masih menjadi risiko kesehatan yang signifikan," katanya. Bagi Ms Chuwa, konsep kesehatan dibangun hari demi hari, bukan hanya diobati ketika sesuatu mengalami masalah. "Tanpa lingkungan yang aman, pekerjaan layak, hubungan kuat, dan akses perawatan, kondisi kesehatan yang kita semua inginkan hampir mustahil dicapai," katanya. Ms Chuwa mengimbau orang-orang Tanzania untuk melampaui grafik medis dan hasil tes saat mengevaluasi kesehatan. "Pertimbangkan pekerjaan Anda, lingkungan Anda, hubungan Anda, rasa aman Anda, semua hal ini. Meskipun kita tidak bisa mengontrol segalanya, kita bisa mulai dari mana kita berada dengan memilih makanan yang lebih sehat, saling mendukung, mendorong lingkungan yang lebih aman, dan merawat kesehatan mental kita," katanya. Di sisi lain, profesional kesehatan mental Daniel Lucas mengatakan kesejahteraan emosional sering kali menjadi keterhubungan yang hilang dalam cara orang mendefinisikan kesehatan. "Seseorang mungkin tampak sehat secara fisik tetapi masih sangat tidak sehat. Untuk benar-benar sehat, Anda harus menyeimbangkan kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan spiritual," katanya. Ia menambahkan bahwa kesulitan mengelola emosi seperti stres, kemarahan, atau kecemasan adalah tanda bahwa bantuan profesional mungkin diperlukan. "Jika Anda sering merasa kewalahan oleh emosi, itu adalah tanda jelas bahwa Anda tidak dalam kesehatan yang baik," katanya. Tuan Lucas juga mencatat bahwa tingkat energi, kualitas tidur, dan fleksibilitas adalah ukuran penting kesehatan. "Jika Anda selalu lelah atau tidak mampu menyelesaikan tugas harian Anda, itu adalah tanda merah. Delapan jam tidur ideal, tetapi bahkan jika itu tidak mungkin, istirahat berkualitas sangat penting bagi tubuh dan pikiran. Kesehatan sejati berarti memiliki sumber daya seperti kesabaran, keterampilan pengambilan keputusan, dan sikap positif untuk menghadapi tantangan kehidupan," katanya. Menurut Dr Magnus Msango, tantangan banyak pasien tidak terletak pada gejala mereka, tetapi pada rutinitas harian mereka. "Saya bertemu pasien yang khawatir tentang tekanan darah mereka atau batuk yang terus-menerus. Tapi kemudian saya belajar mereka bekerja dua pekerjaan, tidur sangat sedikit, tinggal di lingkungan yang bising dan tercemar, serta bergantung pada makanan cepat saji. Orang ini tidak benar-benar sehat. Kesehatan bukan hanya tentang hasil tes, tapi bagaimana Anda hidup setiap hari," katanya. Pesan ini, yang diulangi oleh para profesional kesehatan, jelas: kesejahteraan bukan hanya sekadar ketiadaan penyakit. Itu adalah refleksi dari pilihan, lingkungan, dan sistem dukungan di sekitar kita. Disediakan oleh SyndiGate Media Inc.Syndigate.info).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!