8 Ekstrakurikuler yang Bisa Jadi Akses Masuk PTN

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Jalur Ekstrakurikuler sebagai Alternatif Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) adalah impian banyak siswa. Saat ini, ada berbagai jalur yang bisa digunakan untuk mendaftar, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi mandiri dari kampus. Namun, selain jalur-jalur tersebut, terdapat pilihan lain yang juga bisa dijadikan alternatif, yaitu melalui ekstrakurikuler.

Ekstrakurikuler tidak hanya membantu siswa dalam mengembangkan potensi diri, tetapi juga bisa menjadi pintu masuk ke PTN tanpa perlu mengikuti tes. Tidak semua jenis ekstrakurikuler bisa digunakan sebagai cara alternatif masuk PTN, namun beberapa di antaranya sudah diakui oleh berbagai universitas. Berikut beberapa ekstrakurikuler yang bisa dimanfaatkan:

1. Pramuka

Pramuka kini menjadi salah satu ekskul wajib di sekolah. Siswa yang pernah menjabat posisi penting seperti ketua atau sekretaris pramuka memiliki kesempatan untuk masuk ke PTN atau PTS tanpa harus mengikuti tes. Beberapa kampus yang menerima siswa melalui jalur ini antara lain Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Lampung (Unila).

2. Paskibraka

Ikut dalam ekskul Paskibraka juga bisa menjadi peluang untuk masuk PTN atau PTS tanpa tes. Kampus-kampus seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan UPN Veteran Jawa Timur menyediakan jalur ini.

3. Olimpiade

Siswa yang aktif dalam olimpiade juga bisa memanfaatkan prestasinya untuk masuk PTN atau PTS. Ekskul ini dulu sering disebut sebagai Karya Ilmiah Remaja (KIR) atau Olimpiade Penelitian Sains Indonesia (OPSI). Prestasi dalam olimpiade nasional maupun internasional bisa menjadi nilai tambah untuk masuk ke kampus impian. Contohnya, Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima siswa berprestasi di bidang olimpiade.

4. Ekskul Agama

Siswa yang aktif dalam ekskul agama juga bisa menggunakan prestasinya untuk masuk PTN. Khususnya bagi siswa beragama Islam, beberapa kampus menerima siswa yang mampu menghafal Al-Quran. Contohnya UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Gudung Djati, dan UIN Syarif Hidayatullah. Selain itu, siswa beragama Katolik, Kristen, Budha, dan Hindu juga bisa memanfaatkan ekskul agama untuk masuk PTN.

5. Olahraga

Prestasi di bidang olahraga bisa menjadi salah satu jalur masuk PTN. Siswa yang aktif dalam ekskul olahraga sebaiknya mengumpulkan banyak prestasi, minimal mendapatkan medali pada tingkat provinsi. Hal ini meningkatkan peluang diterima di kampus impian.

6. Seni

Ekskul seni seperti musik, tari, drama, melukis, dan fotografi juga bisa menjadi jalur masuk PTN. Siswa diharapkan aktif dalam berbagai kompetisi seni agar bisa memperkuat portofolio mereka.

7. OSIS

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) juga bisa menjadi jalur masuk PTN tanpa tes. Selain itu, siswa yang aktif dalam OSIS bisa mendapatkan beasiswa berdasarkan pengalaman mereka.

8. Palang Merah Remaja (PMR)

Anggota PMR juga bisa memanfaatkan keanggotaannya untuk masuk PTN. Kampus seperti Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menerima siswa melalui jalur kepemimpinan atau leadership.

Dengan mempersiapkan diri sedini mungkin, siswa dapat memaksimalkan peluang untuk masuk PTN melalui jalur ekstrakurikuler. Penting untuk terus berkembang dan mengikuti berbagai kompetisi serta aktivitas yang relevan dengan minat dan bakat masing-masing.