
Penyanyi Pinkan Mambo Ungkap Fakta Menarik tentang Sewa Rumah Mewahnya
Penyanyi ternama Pinkan Mambo kembali menjadi perhatian publik setelah mengungkapkan fakta mengejutkan terkait penggunaan rumah mewah yang disewanya. Di acara Rumpi Trans TV, ia memberikan penjelasan mendetail tentang keputusan yang diambil, termasuk sistem pembayaran harian yang cukup fantastis. Berikut beberapa fakta yang terungkap.
Harga Sewa yang Menghebohkan
Salah satu poin utama yang dibagikan oleh Pinkan adalah harga sewa rumahnya yang mencapai 2,5 juta rupiah per hari. Angka ini diperoleh setelah ia melakukan negosiasi dari harga awal sebesar 4 juta rupiah per hari. "Harganya tuh 4 jutaan sehari. Tapi aku dapat diskon jadi 2,5," ujar Pinkan dengan tegas. Angka ini sangat besar dan membuat banyak orang terkejut.
Alasan Memilih Sistem Pembayaran Harian
Pinkan menjelaskan bahwa alasan ia memilih sistem pembayaran harian bukan karena kemewahan, melainkan karena keterbatasan finansial. Ia mengaku tidak memiliki dana untuk membayar sewa secara bulanan. "Iya nggak ada uangnya kalau per bulan," kata Pinkan tanpa malu mengakui kondisi keuangannya yang sedang fluktuatif.
Rumah Digunakan sebagai Pabrik Donat
Ternyata, rumah mewah tersebut bukan hanya sekadar tempat tinggal biasa. Pinkan Mambo memanfaatkannya sebagai pusat produksi bisnis kuliner, khususnya untuk membuat donat yang sedang viral. Ia membutuhkan dapur besar dan garasi luas untuk mengakomodasi pesanan yang meningkat pesat.
Kolam Renang Bukan Prioritas Utama
Meski rumah tersebut memiliki kolam renang yang menjadi daya tarik, Pinkan Mambo mengaku area ini sebenarnya bukan prioritas. Yang lebih penting baginya adalah fasilitas pendukung bisnis. "Kolam renang tuh sebenarnya nggak butuh. Jadi kita cuma numpang di pabrik donut lah. Pinkan itu tidurnya di pabrik donut," ungkapnya.
Bisnis Masih Merugi
Fakta yang cukup mengejutkan adalah bisnis donat Pinkan Mambo masih dalam kondisi merugi. Dengan omset harian 2 juta rupiah, ia harus mengeluarkan 2,5 juta untuk sewa rumah, 1 juta untuk gaji pegawai, dan 2 juta untuk bahan baku. "Jadi sehari tuh harus punya 5 juta. Jadi masih tekor sekarang nih?" tanya host. "Masih," jawab Pinkan dengan jujur.
Pendapatan dari TikTok
Untuk menutupi defisit bisnis, Pinkan Mambo masih bergantung pada pendapatan dari live streaming TikTok dan konten media sosial lainnya. Ia menyebut aktivitas ini sebagai "ngamen di TikTok". "Jadi makanya kereta harus bantu. TikTok harus bantu. Kereta maksudnya kalau nyanyi-nyanyi yang kirim kereta gitu," jelasnya mengenai sistem gift di platform tersebut.
Target Ekspansi yang Besar
Meski masih merugi, Pinkan Mambo memiliki ambisi besar untuk mengembangkan bisnisnya. Ia menargetkan menyewa delapan lokasi berbeda di Jabodetabek dalam waktu tiga bulan ke depan. "Kita akan nyewa lagi 8 lokasi yang berbeda di Jabodetabek ini. Rumah kolam renang, 8 lokasi lagi," ungkap Pinkan dengan penuh optimisme.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!