5 Berita Terpopuler: WAMI Tidak Bocorkan Royalti; Nikita Mirzani Rindu Anak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

WAMI Jelaskan Alasan Tidak Bisa Mengungkap Nominal Royalti Musisi

Presiden Direktur Wahana Musik Indonesia (WAMI), Adi Adrian, menjawab kritik terkait kurangnya transparansi dalam pengelolaan royalti musisi. Ia menegaskan bahwa lembaganya tidak bisa sembarangan mengumumkan nominal royalti pencipta lagu ke publik tanpa izin. Menurut Adi, hal ini karena adanya aturan yang mengikat dan melindungi data pribadi para pemilik hak cipta.

“Ada aturan itu, kami terikat sama aturan. Jadi kalau aturan seperti itu, kami sebenarnya senang banget bisa kasih tahu distribusi, sudah berapa, orang yang mana. Tapi kami belum boleh. Itu hal besar, data pribadi,” ujar Adi di kantor WAMI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (19/8).

Pengumuman mengenai besaran distribusi royalti musik hanya bisa diungkap ke publik jika ada persetujuan langsung dari penerima hak. Adi memberikan contoh penyanyi Melly Goeslaw, yang pernah menerima dana sebesar Rp 500 juta pada distribusi pertama dan sekitar Rp 200 juta pada distribusi kedua. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan izin dari pihak terkait.

Perbedaan Keterangan Nikita Mirzani dan Mail di Sidang Kasus Dugaan Pemerasan

Dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), terdapat perbedaan keterangan antara Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki alias Mail. Sidang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/8). Perbedaan ini terungkap dari pertanyaan hakim di akhir persidangan.

Hakim Ketua bertanya apakah seluruh pernyataan Mail benar menurut terdakwa. Nikita menyatakan ada bagian yang salah. Ia menunjuk keterangannya mengenai uang Rp 30 juta dalam bentuk dollar. Mail, yang duduk sebagai saksi, sempat kikuk mendengar jawaban Nikita. Hakim kemudian meminta Mail untuk menjelaskan perubahan keterangannya.

Mail mengaku lupa bahwa uang tersebut dalam bentuk dollar. Meski begitu, ia tetap pada kesaksian awalnya, hanya saja menambahkan informasi tambahan tentang asal uang tersebut. Hakim menyimpulkan bahwa Mail tetap pada kesaksiannya, meskipun ada perubahan minor.

Tanggapan Ayah Vidi Aldiano Terkait Gugatan Keenan Nasution

Ayah penyanyi Vidi Aldiano, Harry Kiss, memberikan tanggapan terkait gugatan yang diajukan oleh musisi senior, Keenan Nasution, terkait performing rights lagu Nuansa Bening. Menurut Harry, polemik ini lebih merupakan upaya untuk mencari perhatian di media sosial.

“Ah, itu mah buat FYP aja. Ngapain sih (ditanggapi),” kata Harry Kiss saat ditemui di sela perilisan lagu Salah Sendiri di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/8).

Harry menegaskan bahwa keluarganya tetap siap menghadapi perkara ini. Ia menyerahkan kepada tim kuasa hukum yang telah ditunjuk Vidi, yaitu Yakup Hasibuan.

Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan Karena Rindu Anak

Nikita Mirzani, terdakwa kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang kali ini, ia mengajukan penangguhan penahanan kepada majelis hakim. Alasannya adalah rindu terhadap anaknya.

“Penangguhan kan memang boleh, ya, semua terdakwa boleh mengajukan penangguhan,” ujar Nikita usai persidangan. Ia mengungkapkan bahwa proses sidangnya sudah masuk bulan keenam, sehingga ia merasa terlalu lama terpisah dari anaknya.

Nikita menyatakan bahwa ini adalah permintaan penangguhan pertamanya. Ia berharap majelis hakim dapat mengabulkan permintaannya.

Film Agak Laen: Menyala Pantiku Siap Tayang 27 November 2025

Imajinari resmi mengumumkan film entri terbaru dari Agak Laen, berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku. Film ini akan tayang pada 27 November 2025. Informasi ini terlihat dari teaser yang dipamerkan sebelum film Tinggal Meninggal tayang di bioskop.

Judul film ini menunjukkan bahwa lokasi film akan berada di panti, setelah sebelumnya berlokasi di wahana bermain dan rumah hantu. Namun, informasi mengenai plot terbaru hingga pemain masih belum diketahui.