3 Kebiasaan Harian yang Picu Rambut Rontok, Bukan Hanya Stres

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Rambut rontok adalah bagian dari siklus alami tubuh, tetapi jika jumlahnya melebihi batas normal, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Menurut Mona Gohara, MD, dokter kulit sekaligus profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Yale, sekitar 90 persen helai rambut berada dalam fase pertumbuhan, sementara sekitar 10 persen berada dalam fase rontok. Jumlah rambut rontok normal biasanya berkisar antara 50 hingga 100 helai per hari. Jika jumlahnya melebihi angka tersebut, kemungkinan besar itu tidak normal.

Penyebab Umum Rambut Rontok

Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perawatan rambut yang salah hingga perubahan hormon. Beberapa penyebab utama meliputi:

  • Kekurangan nutrisi: Kurangnya asupan vitamin D, folat, zat besi, atau vitamin B12 dapat memengaruhi kesehatan rambut.
  • Perubahan hormon: Terutama pada masa perimenopause dan menopause, penurunan hormon estrogen dan progesteron bisa menyebabkan rambut menipis.
  • Gaya hidup: Stres, gaya rambut yang terlalu ketat, penggunaan alat pemanas, dan produk perawatan yang keras juga bisa memicu kerontokan rambut.
  • Kondisi kesehatan: Gangguan tiroid, kekurangan vitamin, atau masalah autoimun juga bisa menjadi penyebab rambut rontok.

Tiga Faktor Gaya Hidup yang Memicu Kerontokan Rambut

1. Stres

Stres berat, baik secara fisik maupun emosional, dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Akibatnya, rambut bisa lebih cepat rontok dibanding tumbuh kembali. Meski kerontokan akibat stres biasanya bisa pulih dalam beberapa bulan, jika tidak ada tanda pertumbuhan kembali, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

2. Gaya dan Produk Perawatan Rambut

Cara menata rambut yang terlalu ketat seperti kuncir kuda, kepang, atau sanggul dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan alopecia traksi. Penggunaan alat pemanas, perawatan kimia, dan produk keras yang mengandung sulfat atau alkohol juga bisa melemahkan rambut. Dokter menyarankan untuk memilih gaya rambut yang lebih longgar, mengurangi penggunaan alat styling, serta menggunakan produk perawatan yang lebih lembut seperti sampo bebas sulfat atau pelembap rambut.

3. Pola Makan Kurang Seimbang

Rambut sehat berasal dari nutrisi yang cukup. Diet ketat atau penurunan berat badan drastis bisa menyebabkan telogen effluvium, yaitu kerontokan rambut yang lebih cepat daripada pertumbuhannya. Penting untuk memastikan asupan makanan bergizi lengkap, termasuk serat, protein, omega-3, biotin, serta vitamin C dan E.

Pengobatan untuk Rambut Rontok

Jika langkah alami belum cukup membantu, ada pilihan obat yang sudah banyak dipakai, salah satunya minoksidil. Minoksidil tersedia dalam bentuk topikal dan oral. Versi topikal lebih mudah digunakan karena dijual bebas, sedangkan versi oral biasanya diberikan dengan dosis penuh sesuai anjuran dokter.

Namun, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar tidak terjadi iritasi atau efek samping. Hasil perawatan dengan minoksidil tidak permanen, dan rambut bisa kembali rontok jika pemakaian dihentikan, terutama bila faktor genetik jadi penyebab utama. Namun, rambut yang tumbuh kembali di tempat rontok karena penataan rambut tidak akan rontok lagi.