Zulkifli Hasan Terima Bintang Republik, Ini Makna dan Harapan dari Prabowo

Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama untuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Penganugerahan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh Zulkifli dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Penghargaan ini diberikan karena peran penting yang dilakukan oleh Zulkifli dalam menjaga harga beras, jagung, dan komoditas pokok lainnya melalui koordinasi lintas sektor. Ia juga aktif dalam mendorong kebijakan ekonomi kerakyatan serta pemberdayaan petani dan nelayan. Dengan langkah-langkah tersebut, ia berhasil memperkuat sistem pangan yang berkelanjutan dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Zulkifli Hasan menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia menekankan bahwa kehormatan ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh rakyat kecil yang menjadi sumber inspirasinya dalam bekerja.

“Saya persembahkan penghargaan ini untuk petani, nelayan, dan rakyat kecil yang selama ini menjadi sumber inspirasi saya,” ujarnya dengan penuh rasa hormat.

Ia juga menegaskan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap sektor riil dan ekonomi kerakyatan. Menurutnya, tugas pemimpin adalah memastikan tidak ada rakyat yang tertinggal. Petani harus sejahtera dan nelayan harus memiliki daya saing yang kuat.

Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama merupakan salah satu penghargaan sipil tertinggi yang diberikan oleh negara kepada individu atas jasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan NKRI. Penghargaan ini diberikan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI. Selama masa kepemimpinannya, ia aktif dalam isu-isu ekonomi kerakyatan dan penguatan UMKM. Kiprahnya dalam berbagai bidang telah membuktikan komitmennya terhadap pembangunan nasional.

Kontribusi Sektor Pangan dalam Penghargaan

Secara terpisah, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa sektor pangan menjadi salah satu bidang yang dinilai berprestasi oleh Presiden Prabowo. Oleh karena itu, penghargaan diberikan kepada tokoh-tokoh yang berkontribusi signifikan dalam sektor ini.

“Misalnya dalam hal pangan. Maka kalau tadi Saudara-saudara perhatikan, di situ ada Menko Pangan, kemudian ada Menteri Pertanian. Jadi memang bukan karena mewakili kabinet, tapi karena prestasi yang sudah dihasilkan selama 10 bulan,” ujar Prasetyo.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada total 141 tokoh nasional yang dianggap berjasa bagi Indonesia. Seluruh penerima penghargaan hadir langsung di Istana Negara untuk menerima penghargaan tersebut.

Sekretaris Militer Presiden, Mayor Jenderal TNI Kosasih, membacakan Keputusan Presiden yang menetapkan nama-nama penerima tanda kehormatan. Ia menjelaskan bahwa penghargaan diberikan sesuai ketentuan undang-undang.

“Menganugerahkan Tanda Kehormatan kepada mereka yang nama, jabatan, dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujarnya.

Tokoh pertama yang dipanggil dalam upacara tersebut adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, yang menerima Bintang Republik Indonesia Utama atas jasanya dalam bidang politik dan pembangunan nasional. Ia dianggap memiliki peran besar dalam memperkuat fungsi parlemen, memperjuangkan peran perempuan dalam politik, serta mendukung kebijakan strategis nasional.

Seluruh penerima penghargaan dipanggil satu per satu ke depan untuk menerima langsung tanda kehormatan dari Presiden Prabowo. Acara ini menjadi momen penting dalam mengapresiasi kontribusi para tokoh yang telah berjasa bagi bangsa dan negara.